kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.596.000   -9.000   -0,35%
  • USD/IDR 16.798   28,00   0,17%
  • IDX 8.584   46,41   0,54%
  • KOMPAS100 1.191   9,69   0,82%
  • LQ45 851   5,68   0,67%
  • ISSI 306   1,74   0,57%
  • IDX30 439   3,22   0,74%
  • IDXHIDIV20 514   2,69   0,53%
  • IDX80 133   1,10   0,83%
  • IDXV30 139   1,10   0,80%
  • IDXQ30 141   0,77   0,55%

OJK Optimistis Industri Penjaminan Capai 90% Portofolio UMKM pada 2028


Senin, 29 Desember 2025 / 07:51 WIB
OJK Optimistis Industri Penjaminan Capai 90% Portofolio UMKM pada 2028
ILUSTRASI. Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono (KONTAN/Ferry Saputra)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis industri penjaminan mampu mencapai target portofolio penjaminan untuk sektor UMKM sebesar 90% pada 2028. Target ini tercantum dalam Roadmap Penjaminan 2024–2028.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, hingga Oktober 2025, kontribusi penjaminan terhadap sektor UMKM telah mencapai sekitar 70,55% dari total portofolio, dengan rata-rata pertumbuhan 5% per tahun.

Baca Juga: Tantangan Industri Asuransi Umum pada 2026, Ekonomi Melambat, Klaim Kredit Tinggi

“Dengan capaian tersebut, OJK optimistis target Roadmap Penjaminan 2024–2028 untuk mencapai 90% pada 2028 dapat direalisasikan,” ujar Ogi dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Sabtu (27/12/2025).

Untuk mendorong pencapaian target, industri penjaminan dapat memanfaatkan peluang dari program pemerintah, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Selain itu, implementasi POJK 11 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Usaha Lembaga Penjamin, khususnya penguatan permodalan dan peningkatan gearing ratio, diharapkan meningkatkan kapasitas penjaminan secara signifikan.

Meski demikian, Ogi mengakui tantangan yang dihadapi, terutama kebutuhan penguatan permodalan bagi Perusahaan Penjaminan Daerah (Jamkrida), menyusul meningkatnya risiko kredit UMKM.

Baca Juga: Dinamika Industri Asuransi 2025: Lebih dari Sekadar Daya Beli

OJK pun terus mendorong penguatan kapasitas dan tata kelola industri agar peran penjaminan sebagai katalisator akses pembiayaan UMKM dapat berkelanjutan.

Selanjutnya: Bursa Asia Bergerak Campur Aduk Awali Pekan Terakhir 2025, Perak Cetak Rekor US$ 80

Menarik Dibaca: Simak Jadwal Lengkap Dividen ADRO, Cum Date Hari Ini (29/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×