Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Aktivitas pembiayaan biasanya meningkat menjelang akhir tahun seiring momen libur panjang, namun PT Mandiri Utama Finance (MUF) menegaskan kualitas portofolio tetap terjaga dan belum ada indikasi kenaikan risiko signifikan.
Head of Corporate Secretary & Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait mengatakan, perusahaan tetap mencermati dinamika ini secara prudent untuk mempertahankan tren positif.
“Meskipun demikian, perusahaan tetap mencermati dinamika tersebut agar tren positif dapat dipertahankan,” ujar Elisabeth kepada Kontan.co.id, Sabtu (27/12/2025).
Baca Juga: OJK Optimistis Industri Penjaminan Capai 90% Portofolio UMKM pada 2028
Untuk menjaga Non Performing Financing (NPF) tetap terkendali, MUF konsisten menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran pembiayaan, termasuk penguatan proses analisis kredit dan monitoring portofolio.
Strategi collection preventif dan persuasif juga dioptimalkan sebagai upaya mitigasi risiko. Hingga November 2025, NPF MUF masih terjaga, menunjukkan kualitas portofolio yang stabil.
Praktisi industri pembiayaan, Jodjana Jody, menilai tren kenaikan NPF pada akhir tahun bersifat seasonal.
Menurutnya, fleksibilitas multifinance yang menyalurkan pembiayaan lebih besar pada Desember sering terkait promo penjualan kendaraan membuat pembayaran cicilan masyarakat bisa terganggu.
Baca Juga: Tantangan Industri Asuransi Umum pada 2026, Ekonomi Melambat, Klaim Kredit Tinggi
“Tren seasonal tersebut tidak perlu dikhawatirkan, paling penting multifinance rajin menjalankan risk protocol dengan baik,” ujarnya.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat industri multifinance berhasil menekan tren NPF hingga 2,47% per Oktober 2025, turun dari 2,70% per Desember 2024.
Selanjutnya: OJK Optimistis Industri Penjaminan Capai 90% Portofolio UMKM pada 2028
Menarik Dibaca: Simak Jadwal Lengkap Dividen ADRO, Cum Date Hari Ini (29/12)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













