kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.596.000   -9.000   -0,35%
  • USD/IDR 16.798   28,00   0,17%
  • IDX 8.584   46,41   0,54%
  • KOMPAS100 1.191   9,69   0,82%
  • LQ45 851   5,68   0,67%
  • ISSI 306   1,74   0,57%
  • IDX30 439   3,22   0,74%
  • IDXHIDIV20 514   2,69   0,53%
  • IDX80 133   1,10   0,83%
  • IDXV30 139   1,10   0,80%
  • IDXQ30 141   0,77   0,55%

Mandiri Utama Finance Terapkan Strategi Ini, Jaga NPF Tetap Terkendali


Senin, 29 Desember 2025 / 07:57 WIB
Diperbarui Senin, 29 Desember 2025 / 07:58 WIB
Mandiri Utama Finance Terapkan Strategi Ini, Jaga NPF Tetap Terkendali
ILUSTRASI. Mandiri Utama Finance (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Aktivitas pembiayaan biasanya meningkat menjelang akhir tahun seiring momen libur panjang, namun PT Mandiri Utama Finance (MUF) menegaskan kualitas portofolio tetap terjaga dan belum ada indikasi kenaikan risiko signifikan.

Head of Corporate Secretary & Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait mengatakan, perusahaan tetap mencermati dinamika ini secara prudent untuk mempertahankan tren positif.

“Meskipun demikian, perusahaan tetap mencermati dinamika tersebut agar tren positif dapat dipertahankan,” ujar Elisabeth kepada Kontan.co.id, Sabtu (27/12/2025).

Baca Juga: OJK Optimistis Industri Penjaminan Capai 90% Portofolio UMKM pada 2028

Untuk menjaga Non Performing Financing (NPF) tetap terkendali, MUF konsisten menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran pembiayaan, termasuk penguatan proses analisis kredit dan monitoring portofolio.

Strategi collection preventif dan persuasif juga dioptimalkan sebagai upaya mitigasi risiko. Hingga November 2025, NPF MUF masih terjaga, menunjukkan kualitas portofolio yang stabil.

Praktisi industri pembiayaan, Jodjana Jody, menilai tren kenaikan NPF pada akhir tahun bersifat seasonal.

Menurutnya, fleksibilitas multifinance yang menyalurkan pembiayaan lebih besar pada Desember sering terkait promo penjualan kendaraan membuat pembayaran cicilan masyarakat bisa terganggu.

Baca Juga: Tantangan Industri Asuransi Umum pada 2026, Ekonomi Melambat, Klaim Kredit Tinggi

“Tren seasonal tersebut tidak perlu dikhawatirkan, paling penting multifinance rajin menjalankan risk protocol dengan baik,” ujarnya.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat industri multifinance berhasil menekan tren NPF hingga 2,47% per Oktober 2025, turun dari 2,70% per Desember 2024.

Selanjutnya: OJK Optimistis Industri Penjaminan Capai 90% Portofolio UMKM pada 2028

Menarik Dibaca: Simak Jadwal Lengkap Dividen ADRO, Cum Date Hari Ini (29/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×