Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) telah mengucurkan kredit Rp 10 triliun sejak akhir Juni pada BUMD PT Jakarta Propertindo Jakpro. Nah, dana ini rencananya akan digunakan membangun sejumlah rumah susun di ibukota baik bertipe rumah susun sederhana sewa (rusunawa) atau dengan hak milik (rusunami).
Mansyur Nasution, Direktur BTN mengatakan, pinjaman ini bagian dari kerjasama yang diinisiasi BTN yang berfokus pada penyaluran kredit perumahan. “Likuiditas kami semester dua masih cukup longgar, makanya kami tidak ragu membantu Jakpro,” ujar Mansyur, Sabtu (15/08).
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatakan kerjasama dengan Jakpro untuk pembangunan rumah susun ini dalam waktu dekat akan direalisasikan dengan pembangunan rusunami untuk pegawai negeri sipil yang berlokasi di Ciangir, Legok, Tangerang.
Nantinya selain untuk menghidupkan perekonomian di Ciangir, pembangunan rumah susun ini adalah untuk membantu kalangan PNS dalam pemenuhan kebetuhan rumah. Fasiltas lain yang akan dibangun adalah panti jompo dengan konsep vila. Selain itu Cangir, rencananya Jakpro juga menjajaki pembangunan rumah susun di daerah Kemayoran.
BTN hingga akhir Juni lalu mengucurkan kredit Rp 126,12 triliun, tumbuh 14,99% dari periode semester I-2014. BTN menargetkan, pertumbuhan kredit tahun ini mencapai 14%-16%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News