Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) bekerja sama dengan Perum Perumnas menggelar program promo bunga kredit kepemilikan hunian. Lewat program bertajuk 45HIAP, keduanya menawarkan bunga KPR hanya 4,5%.
Program promo ini hanya berlaku selama perayaan ulang tahun Perumnas ke-45 tahun yakni mulai 18 Juli hingga 30 September 2019. Penandatangan kerja sama dilakukan pada 24 Juli 2019.
Anna Kunti Pratiwi, Direktur Pemasaran Perum Perumnas mengatakan, ada 25 proyek Perumnas yang terdiri dari apartemen, rumah tapak dan ruko yang diikutkan dalam program tersebut. Proyek tersebut yang tersebar di 19 kabupaten/kota Jabodetabek, Bogor, Semarang, Cilegon, Lampung, Cianjur, Solo dan lain sebagainya dengan jumlah total sekitar 12.000 ribu unit.
"Kami mengkhususkan program ini pada produk non-subsidi baik rumah maupun apartemen, dengan periode program dari 18 Juli hingga 30 September 2019." kata Anna dalam siaran pers, Kamis (25/7).
Dari program ini, Perumnas menargetkan penjualan sebesar Rp 1,4 triliun. Anna bilang, pihaknya akan terus melakukan strategi yang memudahkan konsumen memiliki rumah.
Strategi itu tidak terbatas pada harga yang terjangkau dan kualitas yang baik pada bangunannya. Tapi juga akses dalam mendapatkan informasi atas produk Perumnas dan kemudahan proses pembelian baik itu melalui perbankan atau yang lainnya.
"Perumnas dan BTN sudah layaknya saudara di industri properti ini, sehingga kami siap selalu untuk men-support setiap program Perumnas," kata Budi Satria, Direktur Consumer Banking BTN.
Selain menyediakan bunga KPR/KPA yang relatif murah, BTN dan Perumnas juga akan menambahkan beberapa fasilitas seperti bebas biaya provisi, bebas biaya administrasi, dan proses yang cepat.
Hingga 31 Maret 2019 Bank BTN masih mencatat kenaikan penyaluran kredit sebesar 19,57% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari Rp 202,5 triliun menjadi Rp 242,13 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut bersumber dari lini sektor perumahan dan non-perumahan.
Di sektor perumahan, kredit tercatat tumbuh 19,11% yoy dari Rp 184,46 triliun pada akhir Maret 2018 menjadi Rp 219,72 triliun di akhir Maret 2019. Sementara itu, permintaan KPR subsidi yang masih tinggi menjadi pendorong kuat kenaikan total kredit di segmen ini. KPR subsidi BTN naik 28,87% yoy dari Rp 79,14 triliun per 31 Maret 2018 menjadi Rp 101,99 triliun di periode yang sama tahun ini.
Pada akhir Maret 2019, KPR non-subsidi pun naik sebesar 14,37% yoy menjadi Rp79,83 triliun. Dengan capaian tersebut, KPR emiten dengan kode saham BBTN ini tumbuh sekitar 22,07% yoy menjadi Rp 181,83 triliun pada 31 Maret 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News