Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) resmi merilis program KPR anyar bertajuk KPR Gaeesss. Program baru dari bank pelat merah tersebut diluncurkan untuk memudahkan millenial memiliki hunian baik rumah tapak dan apartemen secara cepat, mudah dan terjangkau.
Direktur Bank BTN, Budi Satria mengatakan, KPR Gaeesss memberikan kemudahan, mulai dari awal pengajuan aplikasi KPR atau KPA, dan biaya yang terjangkau untuk uang muka, biaya provisi dan administrasi.
Keunggulan utama program ini, pertama, Bank BTN memasukkan biaya proses KPR dalam plafon kredit dan nasabah tidak perlu mengendapkan dananya di rekening. "Sementara suku bunga kredit yang kami berikan hanya 8,25% fixed selama 2 tahun,” kata Budi dalam siaran persnya, Rabu (3/10).
Kedua, kalangan millenial tidak perlu khawatir untuk mengumpulkan uang muka. Sebab lewat KPR Gaess!! ini menawakan DP minimal 1% khusus untuk rumah pertama. Ketiga, BTN memberikan diskon 50% biaya provisi dan administrasi. Biaya-biaya proses KPR tersebut akan dimasukkan dalam plafon kredit.
Keempat, program KPR Gaeess!! dikemas bersama dengan KPR Zero. Artinya debitur bisa mendapatkan cuti membayar utang pokok hingga 2 tahun. Kelima, KPR Gaeess!! memiliki tenor panjang. Untuk kredit kepemilikan apartemen (KPA) diberikan tenor sampai 20 tahun dan tenor untuk kredit rumah mencapai 30 tahun.
Budi bilang, untuk bisa mendapatkan KPR Gaess!! itu, para generasi Y atau milenial hanya disyaratkan masih berusia diantara 21 hingga 30 tahun, memiliki pendapatan/gaji tetap, dan minimal sudah bekerja 1 tahun di perusahaan yang sama.
Jika itu sudah dipenuhi, tinggal daftarakan aplikasi KPR Gaeesss di www.btnproperti.co.id. Lewat portal tersebut, Budi menjanjikan para calon debitur dapat seketika mendapatkan persetujuan ijin prinsip KPR Gaess. Hingga Desember 2018 mendatang, BTN memasang target besar dari KPR Gaeesss yakni bisa membukukan kredit baru sebesar Rp 1,5 triliun atau sekitar Rp 500 miliar per bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
