kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BTN sedang menghitung jumlah debitur yang terkena dampak gempa Palu


Rabu, 03 Oktober 2018 / 20:43 WIB
BTN sedang menghitung jumlah debitur yang terkena dampak gempa Palu
ILUSTRASI. Bank BTN


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menyatakan tengah menginventarisasi jumlah debitur yang terkena dampak bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala.

“Saat ini kami tengah melakukan perhitungan berapa debitur yang terkena dampak bencana,” kata Mahelan Prabantarikso, Direktur BTN kepada kontan.co.id, Rabu (3/10).

Berdasarkan inventarisasi BTN, tercatat saat ini kantor cabangnya di Palu-Donggala sudah mulai beroperasi normal kembali setelah gempa dan tsunami menimpa sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah.

Menurut Direktur Bank BTN Dasuki Amsir setelah tertimpa gempa dan tsunami, kantor operasional bank di Sulawesi Tengah kembali normal.

“Dari empat outlet Bank BTN dinyatakan sudah dapat melayani nasabah secara terbatas,” kata Dasuki dalam keterangan tertulis, Rabu (3/10). 

Empat outlet yang dimaksud itu adalah kantor cabang BTN Palu, kantor kas Dewi Sartika, kantor cabang pembantu Luwuk dan kantor cabang pembantu syariah.

Meskipun empat outlet ini beroperasi terbatas, namun layanan online melalui ATM sudah dapat dilayani 24jam di lima titik lokasi antara lain dua di kantor cabang, satu di kantor cabang pembantu, satu di kantor kas dan satu lagi di kantor cabang pembantu syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×