kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BTN optimalkan strategi value chain untuk tingkatkan pendapatan


Kamis, 08 Maret 2018 / 18:09 WIB
BTN optimalkan strategi value chain untuk tingkatkan pendapatan
ILUSTRASI. Plaza KPR dan KPR Hotline


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank telah menerapkan strategi cluster value chain untuk meningkatkan kinerja. Secara sederhana cluster value chain ini adalah optimalisasi integrasi proses bisnis dan mencari sumber potensi pendapatan baru di masa depan.

Mahelan Prabantarikso, Direktur Bank Tabungan Negara (BTN) bilang saat ini bank berkomiten untuk memperkuat cluster value chain baik dari sisi supply dan demand.

"Harapannya agar keberlanjutan perusahaan bisa terus terjaga," kata Mahelan kepada Kontan.co.id, Kamis (8/3). Dari sisi supply, BTN bekerjasama dengan dengan sekolah SMB ITB untuk mencetak developer baru.

Sedangkan dari sisi demand, BTN terus mengoptimalkan layanan non perumahan dan memperbanyak produk kredit terkait kredit pemilikan rumah (KPR). Sebagai gambaran saja, BTN mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2017. Hal ini tercermin dari perolehan laba bersih yang tembus ke angka Rp 3,02 triliun.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan perolehan laba bersih tersebut naik 15,59% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 2,61 triliun pada akhir 2016.

Menurutnya, capaian laba bersih tersebut ditopang penyaluran kredit dan pembiayaan perseroan yang naik 21,01% secara yoy dari Rp 164,44 triliun pada Desember 2016 menjadi Rp 198,99 triliun di akhir Desember 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×