Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan mulai mengimplementasi BI-Fast payment tahap pertama mulai pekan kedua Desember 2021. Adapun skema harganya akan diumumkan pada 22 Oktober 2022.
Peluncuran BI-Fast dilakukan untuk melayani pembayaran retail secara real time yang beroperasi 24 jam 7 hari menggantikan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sudah mempersiapkan diri untuk implementasi BI-Fast. " Kami menyiapkan infrastruktur internal dan kami harapkan di bulan November sudah siap infrastrukturnya," kata Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo dalam konferensi pers kinerja kuartal III 2021, Kamis (21/10).
Haru mengatakan, infrastruktur BTN tersebut nantinya akan diintegrasikan dengan core system BI. Setelah integrasi dilakukan maka setelah bisa dilakukan piloting pada Desember mendatang.
Baca Juga: Laba bersih BTN tumbuh 35,3% pada kuartal III 2021
Dia berharap, BI-Fast tersebut sudah bisa dijalankan di BTN mulai awal tahun depan. Sistem pembayaran ini diharapkan akan menjadikan transaksi nasabah melalui perbankan semakin cepat dan aman.
Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warijo mengatakan, kebijakan penyelenggaraan yang mencakup kepesertaan, penyediaan infrastruktur, batas maksimal nominal transaksi, serta skema harga yang akan diumumkan pada 22 Oktober 2021.
BI-Fast merupakan bagian dari penerapan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 untuk menyediakan infrastruktur sistem pembayaran ritel yang lebih cepat, mudah, ekonomis, serta dapat dilakukan secara real-time dan 24 jam.
Layanan BI-Fast ini memungkinkan nasabah melakukan online transfer hanya dengan informasi nomor handphone atau alamat email penerima, selain informasi nomor rekening seperti sistem yang berlaku saat ini.
Selanjutnya: Bank Tabungan Negara catatkan pertumbuhan kredit 6,03% pada kuartal III 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News