kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.800   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

BTN sudah punya 6.208 agen Laku Pandai


Senin, 04 Desember 2017 / 15:35 WIB
BTN sudah punya 6.208 agen Laku Pandai


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk mengatakan, saat ini, jumlah agen Laku Pandai perseroan sudah mencapai 6.208 agen per akhir Oktober 2017.

Project Officer Branchless Banking Agency BTN Firman mengatakan, dari jumlah agen tersebut, pihaknya telah mendapatkan 1,1 juta lebih rekening.

Adapun, dana yang berhasil ditampung oleh keseluruhan agen tersebut mencapai Rp 85 miliar. Bank yang fokus pada kredit perumahan ini juga telah memiliki sejumlah strategi ke depan untuk meningkatkan fungsi dari keagenan tersebut.

Antara lain untuk program kredit pemilikan rumah (KPR) dan layanan pembayaran melalui bank lain.

"Kami nanti kan ada KPR mikro, asuransi juga, selain bisa untuk pembayaran melalui agen," kata Firman saat ditemui di Jakarta, Senin (4/12).

Lebih lanjut, pihaknya menyebut untuk menjadi agen Laku Pandai BTN sendiri perseroan juga memberikan sejumlah imbalan bagi setiap transaksi yang berhasil dilakukan di agen.

Antara lain para agen akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 1000 untuk pembukaan rekening di agen dengan saldo setoran awal Rp 50.000. Sementara untuk saldo di atas Rp 1 juta, agen Laku Pandai BTN juga akan mendapatkan margin sebesar Rp 10.000 per rekening.

"Untuk tagihan telpon, pulsa dan pembayaran lainnya itu sekitar Rp 2.500 sampai Rp 5.000 per transaksi di agen," ujarnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×