Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2017, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil membukukan perolehan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 192,95 triliun.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan perolehan tersebut naik 20,45% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 160,19 triliun pada 31 Desember 2016. Mengacu data Bank Indonesia, pertumbuhan simpanan masyarakat tersebut pun lebih tinggi di atas rata-rata perbankan nasional yang hanya naik sebesar 8,3% yoy.
Maryono mengungkapkan kenaikan DPK BTN tersebut ditopang pertumbuhan positif giro, tabungan, dan deposito yang masing-masing tumbuh sebesar 19,21% yoy, 17,57% yoy, dan 22,42% yoy.
Dari jumlah tersebut, mayoritas DPK BTN berasal dari simpanan berjangka atau deposito yang mencapai 50,45%. Sementara untuk dana murah atau CASA mengalami penurunan dari segi rasio dari 50,36% menjadi 49,55%.
"CASA agak turun sedikit dibanding 2016, DPK meningkat 20,45% secara yoy," kata Maryono. Sementara itu, pada tahun 2018 perseroan ini mematok target pertumbuhan DPK di kisaran 19% hingga 22%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News