Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) optimistis, kredit pemilikan apartemen akan tumbuh lebih baik dari tahun sebelumnya. Itu tercermin dari antusiasme masyarakat terhadap hunian bersusun ini.
Budi Satria, Direktur BTN mengatakan, dibanding keseluruhan kredit pemilikan rumah (KPR) yang ada, baik subsidi maupun non subsidi, porsi kredit pemilikan apartemen (KPA) di BTN belum terlalu besar yakni masih di bawah 10%. Kendati demikian, potensinya di tahun 2018 akan meningkat.
“Hal itu terlihat pula dari antusiasme pengunjung pada saat pelaksanaan Indonesia properti expo yang baru berakhir minggu kemarin,” ujar Budi kepada Kontan.co.id, Senin (12/2).
Menurut Budi, untuk tahun 2018 ini pihaknya ingin mengembangkan KPA dengan menyasar para pembeli yang sudah mengambil apartemen dengan pola angsuran tetap untuk di konversi menjadi KPA.
“Selain itu kami juga bekerja sama dengan developer apartemen besar untuk meningkatkan saluran KPA,” jelas Budi.
Pun, harapannya porsi KPA BTN akan terus meningkat mengikuti pertumbuhan KPR BTN. Pihaknya mengharapkan porsi KPA bisa naik hingga 10% di tahun 2018.
Sebelumnya Budi menargetkan pertumbuhan KPR BTN dapat tembus hingga 20% yoy di tahun 2018.
Sekadar informasi, hingga akhir 2017, BTN telah menyalurkan kredit perumahan sekitar Rp 140 triliun (unaudited) atau naik 20,41% yoy dari Rp 116,54 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News