kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

BTN Terus Upayakan Penurunan Biaya Dana Supaya Profitabilitas Tak Tertekan


Selasa, 09 September 2025 / 16:52 WIB
BTN Terus Upayakan Penurunan Biaya Dana Supaya Profitabilitas Tak Tertekan
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di booth Bank Tabungan Negara (BTN) di Jakarta. Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) memberikan proyeksi pertumbuhan kredit perbankan sepanjang 2025 berada pada kisaran hingga 11,6% secara tahunan. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk atau BTN berupaya untuk terus menjaga biaya dana atau cost of funds (CoF) bisa terus menurun. Hal ini dilakukan supaya pendapatan bunga bersih dapat tetap terjaga dan tumbuh.

Menilik laporan keuangan, per Juli 2025 beban bunga BTN sejumlah Rp 10,75 triliun. Nilai ini naik 2,7% secara tahunan YoY dari beban bunga Juli tahun lalu yang sebesar Rp 10,46 triliun.

Direktur Risk Management Bank Tabungan Negara (BTN) Setiyo Wibowo mengatakan bahwa kenaikan beban bunga di BTN per Juli 2025 ini masih dalam level yang relatif terjaga.

“Kenaikan beban bunga di BTN per Juli 2025 sebesar Rp 10,7 triliun atau 2,7% YoY sesungguhnya masih relatif terjaga, karena pertumbuhan biaya bunga tersebut berada di bawah pertumbuhan dana,” kata Setiyo kepada Kontan, Senin (8/9/2025).

Baca Juga: Penyaluran Kredit BTN Tumbuh 6,8% pada Semester-I 2025, Capai Rp 376,11 Triliun

Memang, dana pihak ketiga (DPK) BTN juga dicatat mengalami pertumbuhan. Per Juli 2025 ini, total simpanan nasabah atau DPK di BTN mencapai Rp 400,8 triliun, meningkat 6,9% YoY dari himpunan DPK BTN per Juli 2024 yang sebesar Rp 374,7 triliun.

Selain itu, pendapatan bunga bersih BTN juga dicatat meningkat per Juli 2025, menjadi Rp 9,2 triliun. Nilai ini naik 35,2% YoY dibanding perolehan Juli tahun lalu yang sebesar Rp 6,8 triliun.

Setiyo bilang bahwa kinerja ini didukung oleh berbagai inisiatif manajemen dalam menurunkan CoF atau biaya dana, termasuk dengan optimalisasi komposisi dana murah dan strategi funding yang lebih efisien.

Baca Juga: BTN Luncurkan Program Merdeka, Ada KPR Bunga Mulai 2,65% dan Kredit Renovasi

Memproyeksi kinerja ke depan, Setiyo mengatakan bahwa BTN akan terus berupaya dalam menjaga tren penurunan CoF.

“Hingga akhir tahun, target kami CoF dapat berada di kisaran 3,7% - 3,8%. Dengan demikian, pendapatan bunga bersih dapat tetap terjaga dan profitabilitas bank tidak terlalu tertekan meskipun ada kenaikan beban bunga,” pungkasnya.

Baca Juga: BTN Bukukan Laba Bersih Rp 1,7 Triliun, Tumbuh 13,6% pada Semester-I 2025

Selanjutnya: Edukasi Mahasiswa, Sinarmas Sekuritas Hadirkan New Galeri Investasi

Menarik Dibaca: Edukasi Mahasiswa, Sinarmas Sekuritas Hadirkan New Galeri Investasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×