kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BTN urungkan sekuritisasi aset tahun ini


Selasa, 17 November 2015 / 20:57 WIB
BTN urungkan sekuritisasi aset tahun ini


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) tidak akan melakukan sekuritisasi aset tahun 2015 ini. Direktur Treasury & Asset Management BTN Iman Nugroho Soeko menuturkan, batalnya rencana penjualan aset perseroan lantaran bank memiliki modal dan likuiditas yang cukup untuk ekspansi bisnis sepanjang tahun ini.

Meningkatnya rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) BTN dari 14,6% menjadi 16% di akhir triwulan III-2015, mencerminkan modal yang cukup. Menurutnya, langkah sekuritisasi aset dilakukan jika perseroan membutuhkan likuiditas untuk ekspansi kredit namun posisi CAR tidak mendukung.

"Dengan kondisi saat ini, tekanan untuk melakukan sekuritisasi aset saat ini tidak ada," ucap Iman kepada KONTAN, Senin malam (16/11).

Akhir tahun ini, bank yang memiliki kode emiten BBTN ini akan menerbitkan EBA SP yang merupakan skim baru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Iman bilang, bank spesialis KPR ini akan menerbitkan EBA SP senilai Rp 200 miliar.

"Kami memilih melakukan EBA SP sebagai try out. Jadi kalau tahun depan kami harus melakukan EBA SP, kami sudah siap. Akhir bulan ini kami closing untuk EBA SP senilai Rp 200 miliar," jelas Iman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×