kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BTN usul DP 5% hingga 10% untuk LTV spasial


Selasa, 10 Oktober 2017 / 11:49 WIB
BTN usul DP 5% hingga 10% untuk LTV spasial


Reporter: Galvan Yudistira, Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang, Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana relaksasi rasio kredit terhadap nilai agunan atau loan to value (LTV) secara spasial mendapatkan perhatian dari kalangan perbankan. Perhatian tertuang pada besaran uang muka atau down payment pada LTV spasial.

Sebagai pemain besar di bisnis kredit pemilikan rumah (KPR), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengusulkan agar rasio LTV spasial lebih besar dibandingkan rasio LTV untuk kepemilikan rumah yang berlaku saat ini. Bank berkode saham BBTN ini mengusulkan rasio down payment untuk rencana relaksasi LTV spasial sebesar 5%-10%. Dengan kata lain, LTV spasial sebesar 90%-95%.

Tujuannya, dengan uang muka yang rendah maka keterjangkauan masyarakat terhadap kepemilikan rumah akan semakin besar. Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, nantinya besaran rasio LTV spasial akan ditentukan berdasarkan ekonomi masing-masing daerah. "Penerapan rasio ini tepat karena pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah berbeda," kata Maryono, Kamis (9/10).

Rencana rasio LTV spasial diharapkan juga disesuaikan dengan upah minimum daerah. Nah, dengan kemampuan membayar uang muka yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi masing-masing daerah maka akan mendorong pertumbuhan KPR.

Sementara itu, bank lain yang bermain di bisnis KPR memilih untuk menunggu keputusan Bank Indonesia (BI) soal relaksasi LTV tersebut. Direktur Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan, mengatakan, pihaknya masih akan melihat seperti apa kebijakan LTV spasial ini.

Sependapat, Kepala Divisi Bisnis Kredit Konsumer PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Felicia M Simon enggan menyampaikan perihal besaran usulan LTV secara spasial. Intinya, BCA akan melakukan kajian dahulu terkait hal ini.

Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Randi Anto menuturkan, pihaknya juga tak mengusulkan besaran LTV spasial. Yang pasti, bank pelat merah ini akan mengikuti keputusan rasio untuk LTV secara spasial yang akan ditentukan oleh BI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×