CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

BTPN Syariah (BTPS) Bakal Naikkan Rasio Pembayaran Dividen pada 2024 Jadi 60%


Sabtu, 28 Oktober 2023 / 17:18 WIB
BTPN Syariah (BTPS) Bakal Naikkan Rasio Pembayaran Dividen pada 2024 Jadi 60%
ILUSTRASI. Petugas teler melayani nasabah di kantor cabang Bank BTPN Syariah Jakarta, Senin (19/6/2023). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/19/06/2023.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) berencana menaikkan dividend payout ratio atau rasio jumlah total dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham menjadi 60% dari total laba perseroan untuk tahun depan.

Direktur Keuangan BTPN Syariah Fachmy Ahmad menyebut kebijakan untuk menaikkan dividend payout ratio tersebut merupakan keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan bulan Mei lalu.

"Angka dividend payout ratio akan kami tingkatkan secara bertahap, dari 40% hingga mencapai level payout ratio sebanyak-banyaknya 60% sesuai kebijakan dividen kami dengan tetap memastikan ketentuan dari regulasi," ungkap Fachmy belum lama ini.

Fachmy menyebut untuk tahun ini, BTPN Syariah akan membagikan dividen sebanyak 40% dari total laba. 

Baca Juga: Hadapi Tantangan Era Digital, BSI Sebut Industri Keuangan Syariah Perlu Konsolidasi

Direktur Keuangan BTPN Syariah Fachmy Ahmad

"Tahun ini dividend payout ratio 40%, semoga nanti tahun depan kita tingkatkan sampai pada level nanti sesuai dengan kebijakan dividen kita sampai 60%," terang Fachmy.

Asal tahu saja, BTPN Syariah di kuartal ketiga 2023 membukukan laba bersih konsolidasian sebesar Rp1 triliun, jumlah ini menurun 24,4% YoY dari perolehan tahun lalu yang sebesar Rp 1,33 triliun. 

Sementara untuk rasio return of asset (RoA) tercatat di level 7,8%, dan rasio kecukupan modal (CAR) 49,7% atau di atas ketentuan dan rata-rata industri bank syariah di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×