kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Buana Finance genjot pembiayaan konsumer


Senin, 12 Juni 2017 / 19:00 WIB
Buana Finance genjot pembiayaan konsumer


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Buana Finance memutuskan lebih fokus untuk menggeber pembiayaan di segmen konsumer mulai tahun 2017. Direktur Buana Finance, Antony Muljanto mengakui bisnis di lini sewa guna usaha masih dibayangi tanda tanya di tahun ini. Terutama dari pasar alat berat yang belum terlalu prospektif mengikuti faktor harga komoditas.

Sementara di sisi lain, pasar otomotif kondisinya terbilang lebih baik. Terlebih di pasar mobil bekas yang jadi andalan Buana Finance di segmen pembiayaan konsumer, prospeknya masih lebih baik.

Makanya, Buana Finance pun memilih untuk lebih memaksimalkan potensi yang besar di sektor mobil bekas. Tak tanggung-tanggung, kontribusi pembiayan di segmen konsumer pun ditargetkan bisa berbalik jadi mendominasi portofolio perusahaan ini.

Sepanjang 2017 ini, Buana Finance memasang target booking sebesar Rp 5 triliun. Jumlah ini naik nyaris 100% dari capaian di tahun kemarin yang sebesar Rp 2,6 triliun. "Dari target pembiayaan tahun ini, sebesar Rp 4 triliun kami harapkan dari segmen konsumer," katanya beberapa waktu lalu.

Padahal di tahun lalu kontribusi dari segmen sewa guna usaha masih sedikit di atas pembiayaan konsumer. Yakni Rp 1,33 triliun berbanding Rp 1,22 triliun.

Strategi untuk fokus ke segmen konsumer juga sudah terlihat hasilnya di awal tahun ini. Sampai kuartal I 2017 kontribusi pembiayaan di segmen tersebut sudah mencapai Rp 625,5 miliar alias setara 66% dari total booking per Maret 2017 yang sebesar Rp 956,8 miliar. Dus, pembiayaan selama tiga bulan pertama tahun ini pun ikut melompat 179,2% secara year on year.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×