kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bukan bayar klaim, pendanaan baru Jiwasraya bakal dipakai untuk restrukturisasi


Senin, 06 Juli 2020 / 17:16 WIB
Bukan bayar klaim, pendanaan baru Jiwasraya bakal dipakai untuk restrukturisasi
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas dekat logo perusahaan PT Asuransi Jiwasraya di Jakarta, Selasa (4/9). Bukan bayar klaim, pendanaan baru Jiwasraya bakal dipakai untuk restrukturisasi. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/04/09/2018


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) gencar mencari pendanaan baru mulai dari penjualan Jiwasraya Putra, aset mall Cilandak Town Square (Citos) dan suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Namun sumber pendanaan baru itu bukan untuk bayar klaim ke nasabah. Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengatakan, seluruh dana akan digunakan untuk restrukturisasi atau penyehatan perusahaan. "Kami melakukan restructuring secara besar-besaran atau rencana penyehatan yang di-endorse ke semua pihak," kata Hexana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (6/7). 

Baca Juga: Tanggapi soal pengembalian pengawasan bank ke BI, pengusaha kritik keras kinerja OJK

Untuk saat ini, progres restrukturisasi masih tunggu persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Keuangan (Menkeu) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Menurutnya, proses restrukturisasi dilakukan secara menyeluruh mulai dari sisi bisnis, produk, portofolio hingga tata kelola perusahaan. Setelah perusahaan sehat, Jiwasraya bisa kantongi pemasukan baru untuk bayar klaim.

"Pembayaran menggunakan restructuring itu better of dari pembayaran cicilan kemarin," ungkapnya. 

Namun Hexana belum mau mengungkapkan, nasabah mana yang klaimnya akan dibayar lebih dulu. Yang jelas, fokus Jiwasraya adalah menyelamatkan polis nasabah lebih dulu. "Kami restrukturisasi untuk memberikan solusi penyelamatan polis. Karena produk asuransi berbeda deposito dari bank," tambahnya. 

Baca Juga: Taspen Life rogoh Rp 2,6 triliun untuk akuisisi 70% saham Jiwasraya Putra

Sementara itu, untuk proses penjualan mall Citos sudah sampai ke Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Sebelumnya, Jiwasraya telah dapat uang muka Rp 1,4 triliun dari penjualan Citos ke BUMN Karya pada 2018. 

Adapun nilai aset Jiwasraya tinggal 17 triliun per Mei 2020. Nilai itu dari aset investasi keuangan Rp 10 triliun dan properti Rp 7 triliun. 

Namun jumlah itu tidak sebanding dengan hutang klaim saving plan jatuh tempo Rp 16,7 triliun. Sedangkan liabilitas atau manfaat polis masa depan menyentuh Rp 53 triliun.

Baca Juga: Sun Life luncurkan asuransi keluarga 1 polis untuk lindungi 4 orang

"Jiwasraya itu portofolio terbesar adalah selain saving plan sebagai hutang juga manfaat pensiun jangka panjang, sementara proteksi kecil. Nilai Rp 16,7 triliun itu tunggakan saving plan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×