kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bukopin andalkan PPOB jadi agen branchless banking


Rabu, 04 Maret 2015 / 14:55 WIB
Bukopin andalkan PPOB jadi agen branchless banking
ILUSTRASI. Eks Bos Pertamina Karen Agustiawan Tersangka Korupsi LNG, Jadi Dirut Harta Naik 16X


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank Bukopin menerangkan, pihaknya sudah mendaftar program branchless banking ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini, bank dengan sandi saham BBKP tengah memproses satu syarat lagi untuk bisa menjalanan program yang juga dikenal dengan nama Laku Pandai itu.

"Kan ada empat syarat, transaksi, basic saving account, kredit mikro, dan asuransi mikro. Nah, kami tinggal penuhi yang basic saving account," ujar Adhi Brahmantya, Direktur Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi Bukopin, kemarin (3/3).

Meski begitu, Adhi mengatakan, konsep branchless banking Bukopin sudah sangat siap. Adhi mengatakan, Bukopin bakal memanfaatkan unit-unit Payment Point Online Bukopin (PPOB) sebagai bagian dari agen.

Saat ini, Bukopin memiliki sekitar 22 ribu PPOB yang tersebar di seluruh Indonesia. "Kami targetkan, sekitar 1.000 PPOB jadi agen branchless banking kami. Mungkin bisa terealisasi dalam 2 tahun ini," jelas Adhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×