kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bukopin berencana terbitkan obligasi di kuartal II


Minggu, 12 April 2015 / 23:32 WIB
Bukopin berencana terbitkan obligasi di kuartal II
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan logam mulia emas produksi Antam?di Jakarta, Selasa (22/8/2023).?KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bank Bukopin belum memberikan kepastian kapan akan menerbitkan obligasi. Namun diperkirakan obligasi tersebut akan keluar di Kuartal II 2015.

Menurut Tri Joko Prihanto, Direktur Keuangan Bank Bukopin, sampai saat ini tanggal realisasi penerbitan obligasi Bank Bukopin masih belum bisa dipastikan. "Tapi sekitar Kuartal II tahun inilah," kata Tri saat dihubungi KONTAN, Minggu (12/4).

Tri menegaskan saat ini pihak Bank Bukopin belum bisa memberikan penjelasan secara detail karena masih di masa Blackout periode. "Tapi obligasi yang akan kita keluarkan mungkin akan dilakukan bertahap. Kita harapkan bisa mencapai Rp 2 triliun," ujar Tri.

Mengenai berapa persen bunga dari obligasi yang diterbitkan, Tri mengaku belum tahu secara persis. Namun ia mengakui bahwa tujuan penerbitan obligasi ini semata karena untuk memperkuat modal, bukan mengalami kesulitan likuiditas. "Ini terbukti dari Loan to Deposit Ratio (LDR) kami yang masih 82% di kuartal I 2015," jelas Tri.

Diharapkan melalui penerbitan obligasi, Rasio Kecukupan Modal (CAR) bisa meningkat menjadi 16% - 17%. Sementara CAR Bank Bukopin di kuartal I 2015 mencapai 15%. "Sampai kuartal I tahun ini, modal inti kami sudah mencapai Rp 6,7 triliun. Sehingga kami sudah di kelompok BUKU III (kelompok bank dengan modal inti berkisar Rp 5 triliun - Rp 30 triliun," pungkas Tri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×