kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Bukopin berencana terbitkan obligasi di kuartal II


Minggu, 12 April 2015 / 23:32 WIB
Bukopin berencana terbitkan obligasi di kuartal II
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan logam mulia emas produksi Antam di Jakarta, Selasa (22/8/2023). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bank Bukopin belum memberikan kepastian kapan akan menerbitkan obligasi. Namun diperkirakan obligasi tersebut akan keluar di Kuartal II 2015.

Menurut Tri Joko Prihanto, Direktur Keuangan Bank Bukopin, sampai saat ini tanggal realisasi penerbitan obligasi Bank Bukopin masih belum bisa dipastikan. "Tapi sekitar Kuartal II tahun inilah," kata Tri saat dihubungi KONTAN, Minggu (12/4).

Tri menegaskan saat ini pihak Bank Bukopin belum bisa memberikan penjelasan secara detail karena masih di masa Blackout periode. "Tapi obligasi yang akan kita keluarkan mungkin akan dilakukan bertahap. Kita harapkan bisa mencapai Rp 2 triliun," ujar Tri.

Mengenai berapa persen bunga dari obligasi yang diterbitkan, Tri mengaku belum tahu secara persis. Namun ia mengakui bahwa tujuan penerbitan obligasi ini semata karena untuk memperkuat modal, bukan mengalami kesulitan likuiditas. "Ini terbukti dari Loan to Deposit Ratio (LDR) kami yang masih 82% di kuartal I 2015," jelas Tri.

Diharapkan melalui penerbitan obligasi, Rasio Kecukupan Modal (CAR) bisa meningkat menjadi 16% - 17%. Sementara CAR Bank Bukopin di kuartal I 2015 mencapai 15%. "Sampai kuartal I tahun ini, modal inti kami sudah mencapai Rp 6,7 triliun. Sehingga kami sudah di kelompok BUKU III (kelompok bank dengan modal inti berkisar Rp 5 triliun - Rp 30 triliun," pungkas Tri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×