Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak perusahaan PT Bank Bukopin Tbk yang bergerak di pembiayaan, PT Bukopin Finance berencana menerbitkan medium term notes (MTN) di kuartal kedua tahun 2018. Rencananya, surat utang jangka menengah yang ditawarkan berada di kisaran Rp 200 miliar sampai Rp 500 miliar.
Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo selaku perusahaan induk menjelaskan, keperluan perusahaan multifinance untuk menerbitkan MTN itu perlu. “Jangan hanya mengandalkan pinjaman dari bank,” kata Eko saat dihubungi Kontan.co.id pada Rabu (28/3).
Sekdar informasi di Bukopin, seluruh aksi korporasi yang dilakukan anak perusahaan termasuk Bukopin Finance harus dikonsolidasikan dengan perusahaan induk, Bank Bukopin.
Eko menambahkan, alasan pihaknya memanfaatkan MTN sebagai instrumen pendanaan dikarenakan perputarannya lebih cepat dan penggunaan dana bisa dimanfaatkan secara maksimal. “Kalau MTN kan ada jatuh temponya. Jatuh tempo dari MTN ini kita maksimalkan. Untuk multifinance harus didukung oleh MTN atau obligasi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News