Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menggandeng PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG merilis dua produk bancassurance, yaitu B SMiLe Insurance dan B SMiLe Protection. Melalui kerjasama ini, Bukopin berharap pendapatan non bunga alias fee based income perseroan bisa melesat.
"Harapan kami kehadiran kedua produk dipercaya akan memberi andil positif atas peningkatan perolehan fee based income Bank Bukopin untuk kerjasama ini yang ditargetkan sebesar Rp 10 miliar,” saat peluncuran produk di Jakarta, Jumat (25/1).
Rivan bilang, sumbangsih produk bancassurance terhadap fee based income perseroan saat ini sejatinya masih kecil. Hanya sekitar 8%. Namun dengan dirilisnya dua produk baru ini, perseroan menargetkan bisa meraih pertumbuhan hingga 12,5% pada tahun ini.
"Ini estimasi ya, sekarang anggap kontribusi bancassurance ke fee based income sekitar Rp 1,1 miliar, kalau tumbuh 12,5% sekiraranya akan bertambah Rp 120 juta- Rp 125 juta," sambung Rivan. Sementara secara umum, fee based income Bukopin pada 2019 ditargetkan bisa tumbuh hingga 15%.
"Per November, pertumbuhan fee based kami masih sekitar 11%, sampai akhir tahun mungkin tidak akan berubah. Sementara pada 2019 kita targetkan tumbuh 15%. Fee based income ini potensinya masih besar, jadi kalau pertumbuhan kredit berani dipatok tumbuh 15%, kenapa tidak fee based income?" Lanjutnya.
Dari pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, hingga September 2018, fee based income Bukopin telah mencapai Rp 572 miliar. Sementara bila dilihat dari laporan keuangan Bukopin nilai ini turun 2,23% secara tahunan dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 585 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News