kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bukopin Genjot Bisnis Cash Management


Jumat, 09 April 2010 / 10:50 WIB
Bukopin Genjot Bisnis Cash Management


Sumber: KONTAN | Editor: Johana K.

JAKARTA. Bank Bukopin rupanya melihat bisnis cash management cukup menjanjikan. Makanya, tahun ini Bukopin gencar menggenjot bisnis tersebut.

Menurut Kepala Divisi Cash Management Bukopin Adi Brahmantya, tahun ini Bukopin menargetkan 1.000 nasabah besar menjadi nasabah produk cash management-nya. "Akhir tahun 2009 lalu, nasabah besar kami sekitar 650," katanya kepada KONTAN, Rabu (7/4).

Bisnis cash management, sangat menguntungkan bagi Bukopin karena mendatangkan dana murah. "Selain itu, cash management memberi kontribusi fee based income sebesar 20%," cetusnya.

Sayang, Adi enggan menjelaskan berapa nilai fee based income yang berhasil diraup bank ini dari cash management. Yang jelas, Bukopin akan terus mengembangkan bisnis cash management untuk memperbesar porsi dana murah dalam dana pihak ketiga (DPK).

Salah satu perjanjian cash management yang akan diteken Bukopin adalah dengan Blue Bird Group. Lewat kerja sama tersebut, Bukopin akan melayani pengelolaan keuangan Blue Bird Group. Misalnya, pembayaran gaji dan transaksi bisnis anak perusahaan kelompok usaha berlogo burung biru itu.

Kepala Divisi Komersial II Bukopin Saidi Mulialubis menerangkan, kerja sama dengan Blue Bird sebenarnya sudah berjalan sejak tahun 2001. Bentuk kerja sama yang sudah terjalin sembilan tersebut mulai dari pembiayaan bus hingga pengadaan taksi Blue Bird. "Hingga saat ini, sudah sekitar Rp 500 miliar kredit yang disalurkan Bukopin ke Blue Bird dengan rata-rata tenor empat tahun," papar Saidi.

Adi menambahkan, ke depan Bukopin berharap bisa melayani semua transaksi keuangan perusahaan itu. "Blue Bird bisa menggunakan jasa layanan kami untuk transaksi bisnis. Pool of fund anak perusahaan Blue Bird seluruh Indonesia juga bisa terkoneksi menjadi satu, misalnya anak usaha Pustaka Prima Transport," terang Adi.

Selain merangkul Blue Bird, Bukopin juga menjaring kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain. Seperti Pertamina, Kimia Farma, dan berbagai rumah sakit di Jakarta.

"Cash management kami memiliki berbagai fitur, di antaranya layanan online atau real time, pembuatan virtual account, sampai transaksi bisnis," tutur Adi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×