Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk akan mendorong penyaluran kredit ke segmen ritel. Heri Purwanto, Driektur Retail Bank Bukopin menargetkan, kredit ritel akan tumbuh 15% pada tahun ini, dengan segmen kredit yang ditingkatkan adalah konsumer dan mikro, sedangkan usaha kecil dan menengah (UKM) akan tumbuh lambat.
Dengan asumsi pertumbuhan kredit ritel 15%, maka penyaluran kredit ritel akan mencapai Rp 51,75 triliun di akhir 2017. Sebab, Heri bilang, pihaknya mencatat oustanding kredit ritel sekitar Rp 45 triliun di akhir 2016. Kredit ritel ini menguasai sekitar 65% terhadap total kredit bank Bukopin.
“Kami akan memperbesar porsi kredit ritel mencapai 80% terhadap total kredit,” kata Heri, kemarin.
Secara detail, untuk segmen kredit konsumer akan tumbub 30% yang didorong dari sektor kredit pemilikan rumah (KPR), kredit tanpa agunan (KTA), dan kartu kredit, sedangkan kredit kendaraan bermotor (KKB) akan lambat.
Sedangkan kredit segmen mikro akan tumbuh 20% dengan sektor yang menjadi incaran adalah perdagangan, dan kredit segmen UKM hanya tumbuh 10% karena segmen kredit menengah masih minim permintaan kredit akibat dari perlambatan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News