Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk memproyeksi pada 2017 ini tren restrukturisasi kredit akan mengalami perbaikan. Hal ini salah satunya didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Glen Glenardi, Direktur Utama Bank Bukopin mengatakan selama 2016 bank berkode emiten BBKP ini telah merestrukturisasi kredit utama di sektor perdagangan. “Jumlah kredit yang direstrukturisasi pada 2016 turun sekitar Rp 400 miliar,” ujar Glen kepada KONTAN, Jumat (3/1).
Terkait dengan berapa jumlah total kredit yang direstrukturisasi tahun ini, Glen belum mau merinci lebih jauh. Namun yang jelas, menurut Glen ada beberapa kredit yang setelah direstrukturisasi bisa kembali ke normal (angsuran kredit).
Sebagai gambaran saja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang mempertimbangkan untuk mereview aturan mengenai relaksasi mengenai restrukturisasi perbankan yang mulai berlaku pada Agustus 2015 lalu.
Hal ini disebabkan karena aturan terkait hal ini yaitu POJK No 11/POJK/03/2015 tentang Ketentuan Kehati-hatian dalam Rangka Stimulus Perekonomian Nasional Bagi Bank Umum akan berakhir pada Agustus 2017 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News