Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk berencana menyeimbangkan komposisi antara dana murah dan dana mahal tahun depan. Direktur Keuangan Bukopin Tri Joko Prihanto mengatakan porsi dana murah saat ini masih lebih kecil dibandingkan dana mahal yakni hanya 45%.
"Ke depan kami akan menyeimbangkan komposisinya melalui value chain," katanya di sela penyerahan hadiah Bukopin Remittance, Selasa (23/11).
Tri Joko menjelaskan, dengan value chain tersebut pihaknya tidak sekadar mengumpulkan deposito tapi bisa memberikan pelayanan lain seperti distribusi BBM maupun pelayanan tagihan masyarakat dan juga perdagangan international.
"Untuk mengembangkan dana murah, kami tidak menawarkan tabungan atau giro dengan bunga menarik tapi lebih bagaimana produk-produk itu memiliki nilai tambah. Ambil contoh kami juga punya produk cash management," paparnya.
Bukopin tampaknya tak akan mengempiskan porsi depositonya terlalu banyak. Pasalnya menurut Tri Joko, bagi bank-bank di indonesia deposito merupakan bagian utama, sebagian besar dana mereka berasal dari deposito. "Deposito tetap menjadi sumber yang baik dan sustain, tinggal kita main di harga," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News