Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses KB Kookmin Bank untuk menjadi pemegang saham pengendali (PSP) PT Bank Bukopin Tbk hanya tinggal menunggu waktu. Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A. Purwantono menjelaskan, berdasarkan rencana penerbitan Penawaran Umum Terbatas (PUT) V yang telah diumumkan, Kookmin nantinya bakal menguasai sedikitnya 26% saham di Bank Bukopin. Rivan menegaskan setidaknya akhir Agustus 2020 seluruh proses PUT V sudah bisa diselesaikan.
Bank bersandi bursa BBKP ini mengatakan, dalam PUT V ini Kookmin akan mengeksekusi seluruh haknya sekaligus menjadi standby buyer. "Kami sudah mengumumkan penerbitan PUT V pada 29 Juni 2020, ini mempercepat proses dan Kookmin berkomitmen sebagai standby buyer. Maka komposisi (saham Kookmin) minimalnya setelah PUT V menjadi minimal 26% dan tertinggi 37%," terangnya dalam webinar di Jakarta, Kamis (9/7).
Baca Juga: OJK pastikan Kookmin berkomitmen selesaikan masalah di Bank Bukopin
Berdasarkan prospektus PUT V, Bukopin akan melaksanakan aksi korporasi ini pada 14 Juli sampai dengan 27 Juli 2020. Tanggal penjatahan dan tanggal pembayaran oleh pembeli siaga yaitu 30 Juli 2020.
Setiap pemilik saham lama perseroan akan memperoleh dua HMETD. Setiap satu HMETD dapat digunakan untuk membeli satu saham kelas B dengan membayar harga pelaksanaan sebesar Rp 180 per saham. Artinya, Bukopin setidaknya akan mendapatkan tambahan dana segar sebesar Rp 838,93 miliar.
Penambahan modal dari Kookmin akan berlanjut sebab, menurut perseroan Kookmin telah menyatakan komitmen untuk memiliki lebih dari 51%. "Kami harap dengan PSP baru ini memberikan kontribusi kepada bank termasuk dalam mengembangkan bisnis," katanya.
Ke depan, Bukopin akan di bawah kendali Kookmin menurut Rivan akan tetap fokus pada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pasalnya, saat ini Bukopin memang mayoritas kreditnya atau sekitar 57% disalurkan ke UMKM.
Karakteristik ini dinilainya serupa dengan target bisnis sekaligus spesialisasi Kookmin lewat 24 cabang perbankannya di luar negeri. Apalagi Kookmin merupakan salah satu bank dengan aset besar di Asia. Untuk mengembangkan bisnis dengan baik, kini Kookmin Bank telah menempatkan 2 orang ahli di risk management dan kursi komisaris. "Masuknya Kookmin adalah kesempatan bagi kami," pungkasnya.
Baca Juga: BRI dan BNI bakal bantu Kookmin susun direksi Bukopin? Ini kata OJK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News