kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Bukopin siapkan Rp 200 miliar untuk anak usaha


Rabu, 17 Februari 2016 / 16:04 WIB
Bukopin siapkan Rp 200 miliar untuk anak usaha


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Baik atau buruk kinerja bank tak cuma hasil perjalanan bisnisnya semata. Bagi bank yang masuk grup konglomerasi, anak usaha bisa jadi penentu.

Untuk itu, kekuatan bisnis anak usaha wajib diperhatikan bank. Salah satu cara memperkuat anak usaha adalah suntikan modal. Bank Bukopin jadi salah satu bank yang punya rencana untuk menyuntikkan modal ke anak usahanya. Langkah ini pun sudah sering dilakukan bank dengan sandi saham BBKP.

Saat ini, Bukopin punya dua anak usaha yakni Bukopin Syariah dan Bukopin Finance. Tahun lalu, Bukopin memberikan dana Rp 100 miliar kepada masing-masing anak usahanya itu.

Tahun ini pun Bukopin punya rencana serupa. "Memang ada rencana untuk menambah modal anak usaha. Besarnya masing-masing Rp 100 miliar," terang Glen Glenardi, Direktur Utama Bukopin kepada KONTAN, Selasa (17/2).

Bahkan sebelumnya, Bukopin punya rencana untuk mendivestasikan anak usahanya. Tapi Glen segera membantah. Menurut Glen, rencana tersebut masih sebatas wacana.

Selain itu, Glen juga belum berpikir untuk menambah anak usaha baru. "Kami lebih berpikir ke konglomerasi dulu," imbuh Glen.

Tahun lalu, Bukopin berharap anak usahanya menyumbang laba Rp 15 miliar. Dari jumlah itu, Rp 6 miliar berasa dari Bukopin Finance, dan Rp 9 miliar dari Bukopin Syariah.

Sementara, berdasarkan laporan bulanan per Desember 2015, Bukopin mencatat laba bersih Rp 1,022 triliun. Pada periode ini, total aset Bukopin mencapai Rp 89,59 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×