Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Syariah Bukopin (BSB) meluncurkan pembiayaan mikro secara langsung (in direct) kepada nasabah. Bank ini sebelumnya menyalurkan pembiayaan mikro melalui pola channeling.
Riyanto, Direktur Utama Bank Syariah Bukopin, mengatakan, layanan kredit mikro ini untuk memenuhi ketentuan Bank Indonesia (BI) yang mewajibkan bank memiliki 20% pembiayaan untuk usaha mikro, krecil dan menengah (UMKM).
Pada tahap awal, pihaknya membidik pertumbuhan yang besar, karena bank syariah yang bermain mikro belum banyak. Misalnya, pada sejak awal peluncuran bulan Juni 2014, Bukopin Syariah sudah membiayai mikro senilai Rp 1 miliar kepada puluhan nasabah, dengan plafon pinjaman Rp 5 juta - Rp 200 juta.
Riyanto menambahkan, pihaknya akan membidik nasabah pensiunan PNS, TNI dan Polri untuk pembiayaan mikro. Alasan segmen nasabah tersebut yang dipilih, karena tingkat risikonya yang relatif rendah sepanjang mitigasi risikonya ditangani dengan baik.
BSB menilai pembiayaan secara langsung ini akan memperoleh pendapatan margin yang lebih besar, karena pembiayaan langsung kepada nasabah. Andriansyah, Kepala Divisi Pembiayaan Mikro Bank Syariah Bukopin, mengatakan, pada proses channeling, pihaknya telah membiayai Rp 200 miliar kepada 5.000 nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News