Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk sebagai agen penjual Saving Bond Ritel seri 002 (SBR002) menargetkan bisa menjual obligasi ritel ini sebesar Rp 50 miliar. Target ini naik dari target penjualan SBR001 yaitu hanya Rp 30 miliar.
Seperti diketahui, pemerintah melalui 24 agen penjual akan memulai menjual SBR002 pada 28 April dan berakhir 19 Mei 2016.
Direktur Pengembangan Bisnis dan IT Bank Bukopin Adhi Brahmantya mengharapkan, target penjualan SBR002 bisa tercapai. Sebagai gambaran, menurut Adhi, untuk nilai minimal pembelian SBR002 melalui bank Bukopin adalah Rp 5 juta dan maksimal adalah Rp 5 miliar per investor.
“Kami berharap target penjualan SBR002 bisa tercapai dengan asumsi pemahaman pasar tentang instrumen ini semakin baik sehingga memudahkan kami dalam melakukan penjualan,” ujar Adhi, Rabu, (27/4).
Nantinya, menurut Adhi, investor atau nasabah yang ingin membeli atau tertarik dengan SBR002 bisa datang ke seluruh jaringan Bank Bukopin dengan mengisi minat, dan menyiapkan sejumlah dana sesuai besaran yang diiinginkan. Terkait dengan target pasar dari produk SBR002 ini menurut Adhi adalah nasabah eksisting yang sudah paham dengan instrumen investasi termasuk yang belum menjadi nasabah.
Terkait benefit yang ditawarkan SBR002 ini adalah pertama bebas risiko gagal bayar karena dijamin pemerintah. Sedangkan kedua adalah imbal hasil dari produk investasi ini yang relatif lebih tinggi dari produk deposito.
Untuk menarik nasabah atau investor, menurut Adhi, Bank Bukopin akan melakukan kegiatan customer gatheting di beberapa kota. Dalam kesempatan itu, Bank Bukopin akan menyiapkan gimmick khusus dalam bentuk hadiah langsung. Selain itu menurut Adhi, Bank Bukopin akan menyediakan cashback bagi para investor dengan nilai nominal tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News