kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukopin targetkan gelar rights issue akhir semester I tahun 2020


Sabtu, 16 November 2019 / 11:21 WIB
Bukopin targetkan gelar rights issue akhir semester I tahun 2020
ILUSTRASI. Suasana di kantor pusat Bank Bukopin, Jakarta (27/1).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  BANDUNG. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menargetkan akan merealisasikan rencana rights issue pada semester I atau awal kuartal III 2020.

Bank Bukopin telah mendapat izin dari pemegang saham untuk menggelar rights issue dengan menerbitkan 4,660,763,499 saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Baca Juga: Bank Bukopin gelar program buy 1 get 1 tiket film Charlie’s Angels, tertarik?

Direktur Utama Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan, rencana right issue itu kemungkinan akan menggunakan kinerja kuartal III atau Desember 2019.

"Jadi ada jangka waktu setahun, sehingga diperkirakan akan digelar pada semester I atau paling lambat awal kuartal III 2020," katanya di Bandung, Jumat (16/11).

Bank Bukopin mengestimasikan akan meraup dana sekitar Rp 2 triliun- Rp 2,5 triliun dari right issue tersebut. Dana tersebut direncanakan digunakan untuk mendukug ekspansi kredit perseroan ke depan.

Eko mengaku saat ini belum menemukan siapa yang akan menjadi standby buyer atau pembeli siaga dari rights issue tersebut.

Baca Juga: Bunga deposito tertinggi kini hanya 6,6%, masih berminat masuk?

Menurutnya, sebuah perusahaan memang perlu memiliki beberapa pemegang saham mayoritas agar fungsi kontrol bisa berjalan dengan baik.

"Tidak sehat kalau dikontrol hanya oleh satu sampai dua pemegang saham, bisa diintervensi. Padahal yang paling penting adalah transparansi dari perusahaan itu sendiri," kata Eko.

Baca Juga: Bunga deposito tertinggi kini 6,8%, masih tertarik?

Seperti diketahui, ada empat pemegang saham utama Bank Bukopin saat ini. Sebanyak 23,39% sahamnya dimiliki oleh Bosowa Corporindo, lalu 22% dikuasai lembaga keuangan Korea Kookmin Bank, 5,02 % dimiliki Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia/KOPELINDO dan 8,9% digenggam pemerintah Indonesia. Selebihnya dimiliki publik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×