kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.066   81,71   1,17%
  • KOMPAS100 1.058   17,53   1,69%
  • LQ45 832   15,02   1,84%
  • ISSI 214   1,26   0,59%
  • IDX30 424   8,30   1,99%
  • IDXHIDIV20 511   9,19   1,83%
  • IDX80 121   1,97   1,66%
  • IDXV30 125   0,64   0,51%
  • IDXQ30 141   2,48   1,78%

Bunga kredit sektor produktif Bank Jateng 11%


Jumat, 17 Februari 2017 / 17:21 WIB
Bunga kredit sektor produktif Bank Jateng 11%


Sumber: Antara | Editor: Adi Wikanto

SEMARANG. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah / BPD Jateng berupaya mempermudah debitur mengakses kredit produktif melalui suku bunga rendah yaitu di kisaran 11,5%. Bahkan manajemen bank dengan sebutan Bank Jateng ini menjanjikan bunga kredit produktif bisa turun lagi pada periode mendatang hingga di bawah 10%.

"Rata-rata suku bunga kredit produktif secara nasional bahkan masih 13%-14%. Sekarang rata-rata suku bunga kredit Bank Jateng di kisaran 11,5%. Untuk beberapa sektor industri produktif turun hingga di bawah 11%," kata Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno, Jumat (17/2).

Supriyatno mengatakan untuk sektor produktif yang akan disasar di antaranya adalah pariwisata, perikanan, dan pertanian. Khusus untuk perikanan ini, pihaknya ingin mempermudah nelayan memperoleh modal seiring dengan peraturan larangan penggunaan alat tangkap cantrang.

"Artinya nelayan memerlukan kredit untuk membiayai peralatan yang baru. Bahkan, modalnya bisa sampai di atas Rp 1 miliar per nelayan," katanya.

Syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mengakses pembiayaan hingga Rp 1 miliar ini adalah dengan adanya agunan. Para nelayan harus memiliki kapal, sertifikat untuk penangkapan ikan, dan izin untuk menangkap ikan.

Tidak hanya membiayai nelayan dengan kapal besar, Bank Jateng juga akan menyasar ke nelayan kecil dengan kebutuhan modal di kisaran Rp 25 juta/nelayan. "Nelayan kecil juga harus dipikirkan, daripada mereka terjerat rentenir yang memberikan bunga 50% per tahun lebih baik mengakses Mitra 25 dengan bunga 7% per tahun," katanya.

Untuk pariwisata dan pertanian, Bank Jateng menyatakan potensi dua sektor ini di Jawa Tengah sangat baik. Untuk pariwisata, saat ini banyak pihak mulai mengembangkan desa wisata yang nyatanya mampu menarik para wisatawan untuk berkunjung. "Kami melihat tiga sektor ini memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian desa setempat sehingga layak untuk diberikan fasilitas pembiayaan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×