kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bunga naik, deposito bertambah


Rabu, 09 Agustus 2017 / 11:20 WIB
Bunga naik, deposito bertambah


Reporter: Arkani Ikrimah, Yuwono Triatmodjo | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Jumlah simpanan deposito perbankan bertambah tambun hingga semester I 2017. Hal tersebut terjadi di tengah penyaluran kredit perbankan yang masih seret.

Mengutip riset analis Bahana Sekuritas Henry Wibowo yang dipublikasikan 1 Agustus lalu, tercatat dari sejumlah bank yang masuk dalam analisnya, rata-rata mampu membukukan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) di atas dua digit. Dari DPK tersebut, pertumbuhan simpanan deposito paling tinggi.

Sebut saja di PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Bahana Sekuritas mencatat pertumbuhan deposito BCA pada semester I 2017 mencapai 33% menjadi Rp 145,29 triliun. Sementara, pertumbuhan tabungan tercatat sebanyak 6,7% menjadi Rp 278,30 triliun dan giro sebanyak 23,5% menjadi Rp 148,65 triliun (lihat tabel).

Alhasil, DPK BCA pun membukukan pertumbuhan sebanyak 16,7% menjadi Rp 572,25 triliun. Sementara di sisi lain kredit gross BCA hanya meningkat 11,9% menjadi Rp 433,26 triliun.

Pesatnya pertumbuhan dana deposito BCA tersebut, menurut analisis Bahana Sekuritas, lantaran bank bersandi saham BBCA ini menaikkan bunga deposito. "Deposito meningkat seiring peningkatan bunga deposito dari 4% menjadi 5%-6% dalam beberapa bulan lalu," tulis Henry dalam risetnya.

Hanya saja, kendati meningkat, bunga deposito BCA masih lebih rendah dari bunga deposito di bank-bank besar lain yang bertengger di kisaran 6% hingga 6,75%.

BCA tidak sendiri. Bahana juga mencatat pertumbuhan yang tinggi simpanan deposito PT Bank Bukopin Tbk. Pertumbuhannya mencapai 36,1% menjadi Rp 62,37 triliun.

Namun sebaliknya, ada juga simpanan deposito perbankan yang turun. Misalnya PT Bank CIMB Niaga Tbk yang turun sebanyak 7,5% menjadi Rp 79,66 triliun.

Manajemen BCA menyatakan, kenaikan bunga deposito telah terjadi dalam rentang waktu yang cukup lama. "Kenaikan suku bunga deposito dilakukan pada Desember 2016. Tidak ada rencana kenaikan, yang kami lakukan lagi untuk saat ini," terang Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA kepada KONTAN, Selasa (8/8).

Jan menambahkan, sampai saat ini BCA tidak menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga yang akan dihimpun di tahun 2017. Namun yang pasti, jumlah dana murah tetap akan mendominasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×