Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Cipta melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal terhadap ratusan karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Akibat kebijakan tersebut, banyak kantor cabang juga ikut tutup.
Salah satu Head of Marketing Division KSP Indosurya Cipta Rico Wijaya memperkirakan, hanya empat cabang yang masih beroperasi dari total hampir 200 kantor di Indonesia. Beberapa yang masih beroperasi seperti di kantor cabang Graha Surya (Jakarta), Asia Afrika (Bandung), Graha Indosurya (Medan) dan HR Muhammad (Surabaya). “Benar (penutupan kantor cabang ini karena PHK massal),” kata Rico kepada Kontan.co.id, Rabu (6/5).
Namun empat cabang tersebut hanya untuk melayani tarik uang secara tunai dan transfer dana maksimal Rp 1 juta per orang. Berdasarkan data diterima Kontan.co.id, pada 2018 koperasi Indosurya punya 190 kantor cabang dengan jumlah karyawan 1.032 orang.
Baca Juga: KSP Indosurya Cipta menyiapkan proposal perdamaian PKPU
Sebanyak 62 dari 190 kantor cabang merupakan milik Group Indosurya dan sisanya merupakan gedung sewaan. Sebagian besar kantor di luar Jawa berstatus sewaan karena ekspansi baru dilakukan tahun 2017 dan 2018.
Penutupan kantor cabang tersebut dilakukan secara serempak termasuk di Sukabumi, Jawa Barat. Appraisal Internal KSP Indosurya Cipta Dedi Fauzi mengungkapkan, kantor cabang Sukabumi baru saja diperpanjang waktu sewanya pada tahun lalu juga tutup.
“Kantor cabang Sukabumi itu baru diperpanjang masa sewanya pada November 2019 lalu untuk tiga tahun ke depan. Tapi kantor cabang di sini kemudian tutup,” terangnya.
Baca Juga: Rekening diblokir polisi, ratusan karyawan Koperasi Indosurya belum dapat pesangon
