Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bussan Auto Finance (BAF) bakal menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2022 dengan senilai Rp 100 miliar untuk menambah modal kerja.
“Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan Perseroan untuk modal kerja pembiayaan konsumen Perseroan sebagaimana yang ditentukan oleh izin yang dimiliki Perseroan,” tulis manajemen dalam prospektusnya di Harian KONTAN, Senin (27/6).
Obligasi tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi berkelanjutan II yang ditargetkan bisa menghimpun dana sebanyak Rp 3 triliun. Perusahaan bakal menerbitkan obligasi ini dalam dua seri.
Baca Juga: Emisi Obligasi Korporasi Bakal Makin Semarak, Kian Menarik untuk Investasi
Pertama, seri A memiliki jumlah pokok sebesar Rp 88,5 miliar. Sementara itu, seri ini memiliki tingkat bunga tetap sebesar 4,10% per tahun dalam jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.
Selanjutnya, seri B memiliki jumlah pokok sebesar Rp 11,5 miliar dengan memiliki tingkat bunga tetap sebesar 7% per tahun. Jangka waktunya pun lebih lama yaitu 3 tahun sejak tanggal emisi.
Selain dengan obligasi ini, perusahaan juga mendapatkan pinjaman dari bank untuk modal kerja. Sejak akhir tahun lalu sampai prospektus diterbitkan, BAF memperoleh pinjaman jangka pendek senilai Rp 4,02 triliun dengan suku bunga rata-rata tertimbang sebesar 3,8% dan pinjaman jangka panjang senilai Rp 1,05 triliun dengan suku bunga rata-rata tertimbang sebesar 6,4%
Penawaran umum obligasi berkelanjutan II BAF Tahap 1 Tahun 2022 akan berlangsung pada 28-30 Juni 2022. Sementara tanggal penjatahan pada 1 Juli 2022 dan tanggal pencatatan pada BEI di 6 Juli 2022.
PT Indo Premier Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi tersebut. Sementara itu, PT Bank Mandiri Tbk. bertindak sebagai wali amanat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News