Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bussan Auto Finance (BAF) tidak hanya fokus sumber pendanaan perbankan. Sebagai diversifikasi sumber pendanaan, perusahaan ini akan kembali menerbitkan surat utang tahun ini.
Chief Executive Officer (CEO) BAF Lynn Ramli menyebut, saat ini sumber pendanaan perusahaan masih dominan bersumber dari perbankan yakni sebesar 90%. Kendati begitu tahun lalu, BAF telah merilis obligasi senilai Rp 500 miliar.
"Tahun ini kami ada rencana terbitkan lagi, nominalnya belum final. Namun kemungkinan lebih besar dari tahun lalu," kata Lynn di Jakarta, Selasa (3/4).
Penerbitan obligasi dilakukan untuk mendukung kinerja perseroan di tahun ini. Sepanjang 2018, BAF menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan Rp 7 triliun sampai Rp 7,5 triliun. Nominal itu diproyeksi naik sekitar 16,7% sampai 25% dari realisasi tahun 2017 sebesar Rp 6 triliun.
Tahun ini, fokus bisnis BAF juga akan sedikit bergeser dan tidak hanya fokus pada bisnis pembiayaan motor baru. Hal ini sebagai langkah dan strategi perusahaan dalam mendiversifikasi bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News