kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Cakrawala Proteksi kantongi premi Rp 588 miliar


Senin, 24 Juli 2017 / 16:21 WIB
Cakrawala Proteksi kantongi premi Rp 588 miliar


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Hingga semester I-2017, PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (Cakrawala Proteksi) telah mengantongi premi sebesar Rp 588 miliar. Nominal tersebut naik 22% ketimbang realisasi di periode yang sama tahun lalu.

Wakil Direktur Utama Cakrawala Proteksi Nicolaus Prawiro mengatakan, perolehan premi tersebut sudah mencapai 58,8% dari target perseroan tahun ini sebesar Rp 1 triliun. Adapun realisasi premi Cakrawala Proteksi pada Desember 2016 lalu mencapai Rp 777 miliar.

Dari pendapatan premi tersebut, Nicolaus menyebut masih terdongkrak oleh produk asuransi kebakaran atau properti yang berkontribusi sebesar 50%. Lalu, sisanya berasal dari produk asuransi kendaraan bermotor sebesar 40% dan 10% didapatkan dari produk asuransi pengangkutan, asuransi kapal dan asuransi rekayasa.

“Saya melihat produk asuransi properti masih akan cukup stabil hingga akhir tahun. Namun memang kenaikannya tidak akan signifikan dan diperkirakan tidak jauh berbeda dengan produk asuransi kendaraan bermotor,” ujarnya ke KONTAN, Senin (24/7).

Pihaknya menyebut, hingga akhir 2017 perseroan akan mengoptimalkan sumber bisnis dari perusahaan pembiayaan, agen dan broker.

Sementara, portofolio investasi Cakrawala Proteksi saat ini dialokasikan ke deposito 57%, obligasi korporasi 2%, surat berharga negara (SBN) 12% dan reksadana 29%.

"Hasil investasi per Juni 2017 mencapai Rp 3,26 miliar. Kami akan memenuhi ketentuan regulasi yang ada untuk batas minimal 30% di SBN," imbuhnya.

Lalu, rasio pencapaian solvabilitas (RBC) Cakrawala Proteksi per semester I-2017 sebesar 221%. Angka ini jauh di atas syarat minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%.

“Kami akan tingkatkan aset yang likuid dan kurangi kewajiban agar RBCnya meningkat,” kata Nicolaus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×