CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Calon Badan Supervisi OJK Telah Terpilih, Ini Harapan Pelaku Industri Keuangan


Rabu, 29 November 2023 / 19:51 WIB
Calon Badan Supervisi OJK Telah Terpilih, Ini Harapan Pelaku Industri Keuangan
ILUSTRASI. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyelesaikan proses fit and proper test untuk para calon anggota Badan Supervisi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat  (DPR) telah menyelesaikan proses fit and proper test untuk para calon anggota Badan Supervisi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sembilan nama lolos dalam proses tersebut.

Dari sembilan nama yang terpilih tersebut, ada beberapa nama yang memang telah berkecimpung di industri keuangan. Latar belakangnya pun beragam, mulai dari yang berlatar belakang OJK itu sendiri hingga akademisi.

Misalnya, mantan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti) Didid Noordiatmoko turut terpilih masuk jajaran badan supervisi tersebut. Didid mengakhiri masa jabatannya sebagai kepala Bappepti pada Oktober lalu.

Sementara itu, eks Direktur Bursa Efek Indonesia periode 2015 hingga 2018 Tito Sulistio juga tercatat masuk dalam daftar. Adapun, Hernawan Bakti Sasongko menjadi satu-satunya perwakilan dari OJK yang turut terpilih.

Baca Juga: DPR Setujui Sembilan Nama Ini Sebagai Calon Anggota Badan Supervisi OJK

Plt Direktur Utama BNI Life Eben Eser Nainggolan mengatakan, Badan Supervisi OJK ini bisa menjadi kepanjangan tangan DPR untuk memastikan bahwa peran dan fungsi OJK dapat terlaksana dengan baik.

Oleh karenanya, ia berharap, badan tersebut bisa menjadi mitra bagi OJK sebagai lembaga pengatur dan pengawas sektor jasa keuangan. Harapannya, semakin memperkuat ekosistem sektor keuangan sehingga dapat mendukung perekonomian Indonesia.

“Badan supervisi ini telah memiliki rencana dalam membuat kebijakan publik atau regulasi untuk penguatan ekonomi nasional dan ekosistem sektor keuangan,” ujar Eben, Rabu (29/11).

Sementara itu, Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo menyambut baik hasil fit and proper test tersebut. Ia berharap keberadaan badan ini bisa menjaga industri lebih baik lagi.

“Dengan regulasi yang tepat dengan selalu berdiskusi dengan pelaku industri, melalui asosiasi,” ujarnya.

Pengamat pasar modal Budi Frensidy menyebutkan pekerjaan utama dari badan supervisi yang telah terpilih ini adalah meningkatkan perlindungan konsumen atau nasabah dari praktik-praktik yang merugikan lembaga keuangan dan produk-produk kreatifnya.

Ia melihat nama-nama yang sudah terpilih itu tentu orang terbaik di mata DPR. Secara historis sudah teruji integritasnya dan dengan pengalaman yang mumpuni.

“Harapannya fungsi badan ini bisa berjalan. DPR yang akan memberikan tugas kepada mereka,” ujar Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×