kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.958   -95,00   -0,56%
  • IDX 5.976   -19,71   -0,33%
  • KOMPAS100 846   -0,80   -0,09%
  • LQ45 671   3,13   0,47%
  • ISSI 186   -0,55   -0,29%
  • IDX30 354   1,55   0,44%
  • IDXHIDIV20 432   5,16   1,21%
  • IDX80 96   0,17   0,18%
  • IDXV30 102   -0,24   -0,24%
  • IDXQ30 118   1,55   1,33%

CAR Bank Permata terkerek oleh obligasi


Senin, 18 Juni 2012 / 17:52 WIB
CAR Bank Permata terkerek oleh obligasi
ILUSTRASI. Suspend saham Bakrie Telecom (BTEL) telah mencapai 24 bulan pada 27 Mei 2021.


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) baru saja menuntaskan penawaran Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012 senilai Rp 700 Miliar.

Obligasi Subordinasi dengan kupon sebesar 8,9% per tahun ini merupakan bagian pertama dari Penawaran Umum Berkelanjutan Bank Permata dengan target dana sebesar Rp 2,5 triliun. Tahap selanjutnya akan diterbitkan dalam kurun waktu hingga dua tahun.

"Permintaan yang kuat dari Investor di tengah kondisi pasar saat ini dan persaingan yang ketat dalam menghimpun dana menunjukkan kepercayaan Investor kepada Bank Permata," ujar Giridhar S. Varadachari, Direktur Keuangan Bank Permata, Senin (18/6).

Ia menambahkan, penerbitan Obligasi Subordinasi ini akan meningkatkan Rasio Kecukupan Modal (CAR) Bank Permata sebesar 80 bps. Sampai dengan kuartal I 2012 CAR Bank Permata tercatat 14,4%.

Obligasi yang memperoleh peringkat idAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia ini masa penawarannya berlangsung pada tanggal 8 Juni 2012 - 12 Juni 2012, diikuti dengan penjatahan pada 13 Juni 2012 dan emisi pada 15 Juni 2012. Obligasi Subordinasi ini didaftarkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 Juni 2012.

Dana dari hasil penawaran Obligasi Subordinasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan diperlakukan sebagai modal pelengkap level bawah (lower tier II capital) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia (BI). Selain itu juga akan digunakan sepenuhnya dalam rangka ekspansi kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×