Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan menabur beragam promo dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke- 63. Promo-promo tersebut akan dihadirkan dalam ajang BCA Expoversary yang akan digelar pada 21-23 Februari 2020 di ICE BSD.
Mengusung konsep one stop services, BCA Expoversary memungkinkan pengunjung untuk mendapatkan setiap kebutuhan dari berbagai segmen seperti kendaraan bermotor, properti, travel, fashion, gadget, hingga makanan dan minuman kekinian.
Baca Juga: Rekening efek diblokir karena kasus Jiwasraya, WanaArtha Life kesulitan bayar klaim
Ketua Panitia BCA Expoversary 2020 Petrus Karim mengatakan, BCA Expoversary 2020 akan diramaikan oleh 17 merek mobil, 16 developer rumah, 17 merek sepeda motor, 74 tenant F&B, 115 tenant ritel, dan 8 partner e-commerce.
"Di BCA Expoversary ini, kami menawarkan diskon hingga 63% untuk beragam F&B dan retail. Lalu kami menawarkan cashback hingga Rp 1 juta untuk BCA Travel Fair, JS Pass kami berikan Rp2,75 juta dari harga normal Rp 3,75 juta, dan promo tiket domestik," jelas Petrus di Jakarta, Kamis (13/2).
Meskipun kondisi ekonomi cukup menantang ditambah dengan adanya virus corona, BCA meyakini jumlah pengunjung BCA Expoversary bisa melampaui pengunjung tahun pada perhelatan yang sama yang digelar pada tahun sebelumnya sebesar 40.000.
Optimisme tersebut sejalan dengan banyaknya promo yang dihadirkan BCA. Untuk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), bank ini menawarkan bunga promo 4,63% fixed satu tahun dan 5,63% fixed dua tahun. Petrus menyebut, bunga promo tersebut jauh lebih rendah dari tahun lalu.
Baca Juga: Pegadaian pastikan putusan MK soal jaminan fidusia tak berdampak pada bisnisnya
Meskipun perhelatan ini ditujukan untuk memanjakan, BCA tetap memiliki target bisnis dari dari BCA Expoversary 2020. Pada ajang yang sama tahun 2019, BCA berhasil membukukan transaksi kredit kendaraan bermotor (KKB) 4.340 unit dengan nilai hampir Rp 2 triliun, penyaluran KPR hampir Rp 2 triliun dan transaksi kartu kredit tumbuh sekitar 13% menjadi sekitar Rp 5 miliar- Rp 6 miliar.