Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Untuk menopang pertumbuhan bisnis ke depan, PT Asuransi Cigna akan lebih agresif dalam melakukan ekspansi jaringan. Tahun ini saja, perseroan merencanakan sekaligus melebarkan sayap bisnisnya ke empat wilayah di Indonesia, yaitu Medan (Sumatera Utara), Semarang (Jawa Tengah), Bandung (Jawa Barat), dan Surabaya (Jawa Timur).
“Kami akan membuka kantor-kantor di jaringan baru dan menempatkan sebagian kecil orang untuk memanfaatkan peluang yang ada di wilayah tersebut,” ujar Julian Mengual, Deputy Chief Executive Officer Cigna, Selasa (20/5).
Adapun, kantor-kantor tersebut akan menopang jalur distribusi direct business dan kemitraan, seperti pemasaran produk, baik langsung maupun tatap muka (priority marketing advisor) dan telemarketing. “Kami akan menambah sedikitnya 100 telemarketer tahun ini,” terang dia.
Cigna memang tidak menggunakan jalur distribusi keagenan dalam memasarkan produk asuransinya. Perseroan hanya mengandalkan direct business dan kemitraan, termasuk di dalamnya kerja sama dengan perbankan atau bancassurance untuk menjual produk.
Dua jalur distribusi utama Cigna, direct business dan kemitraan telah berkontribusi sebanyak masing-masing 20% dan 80% terhadap premi bisnis baru di sepanjang tahun lalu. Dengan pertumbuhan bisnis dari jalur distribusi tersebut mencapai lebih dari 20%. Secara keseluruhan, Cigna membukukan premi bersih sebesar Rp 1,8 triliun atau tumbuh 17% ketimbang tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News