Reporter: Yuliani Maimuntarsih | Editor: Sandy Baskoro
JAKARTA. Demi menggenjot premi hingga akhir tahun ini, perusahaan asuransi terus memaksimalkan sejumlah saluran distribusi. Asuransi Cigna misalnya, membidik pendapatan premi pada tahun ini sebesar Rp 1,1 triliun. Proyeksi tersebut tumbuh 12% dibandingkan pendapatan premi pada tahun lalu.
Demi mencapai target itu, manajemen Cigna terus memaksimalkan beberapa saluran distribusi produk asuransi. Misalnya, menggenjot saluran distribusi yang selama ini menjadi andalan, yakni telemarketing. Hingga kini, jumlah tenaga telemarketing Cigna mencapai 150 orang.
Selain itu, Cigna menggenjot saluran distribusi lain, seperti direct marketing atau memasarkan produk asuransi secara langsung. "Fokus Cigna Indonesia tetap pada model bisnis pemasaran melalui affinity marketing," ujar Reginald Josiah Hamdani, Chief Marketing Officer Cigna.
Selama ini, saluran distribusi Cigna yang menyumbang pendapatan premi paling dominan adalah telemarketing. Kontribusinya lebih dari 80% distribusi premi. Adapun sisa premi disumbangkan oleh saluran lain, seperti direct marketing, bancassurance serta internet marketing.
Dengan memperkuat sejumlah saluran distribusi, Reginald optimistis Cigna berhasil memenuhi target pendapatan premi pada tahun ini. "Kami tidak akan merevisi target premi tahun ini," kata dia, tanpa menyebutkan pencapaian premi terakhir.
Cigna mengklaim, fokus membangun kesadaran berasuransi masyarakat Indonesia. Langkah ini sekaligus memperluas penetrasi asuransi sesuai visinya, yakni mendekatkan asuransi kepada masyarakat. Asuransi ini terus melakukan inovasi produk sesuai kebutuhan nasabah. Cigna memastikan produknya selalu relevan dan mencakup seluruh tahap kehidupan nasabah, mulai dari lahir hingga usia lanjut.
Pada November lalu, Cigna merilis produk baru yang menawarkan proteksi keuangan ketika keluarga sakit. Produk bertajuk Family EaziCare ini menawarkan perlindungan hingga lima orang dalam satu polis. Penghitungan premi setiap anggota terpisah, meski dalam satu polis keluarga.
Dengan menyatukan premi keluarga dalam satu polis, manajemen Cigna mengklaim, ongkos memproteksi keluarga bisa lebih murah hingga 30%-40%. Premi yang ditawarkan mulai Rp 229.000 per bulan. Nilai perlindungan kolektif hingga Rp 400 juta. Produk ini juga menawarkan diskon di gerai tertentu, layanan konsultasi medis hingga evakuasi darurat dan ambulans.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News