kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,16   -2,35   -0.26%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cigna tawarkan proteksi untuk keluarga


Rabu, 27 November 2013 / 07:26 WIB
Cigna tawarkan proteksi untuk keluarga


Reporter: Yuliani Maimuntarsih | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Perusahaan asuransi menilai, pasar asuransi kesehatan masih terbuka. Itu sebabnya menjelang akhir tahun ini, Asuransi Cigna merilis produk baru yang menawarkan proteksi keuangan ketika keluarga sakit.

Christine Setyabudhi, President Direktur Cigna, menyatakan produk bertajuk Family EaziCare ini menawarkan perlindungan hingga lima orang dalam satu premi. "Penghitungan premi setiap anggota terpisah, meskipun dalam satu polis keluarga," kata Christine.
Dengan menyatukan premi keluarga dalam satu polis, manajemen Cigna mengklaim, ongkos memproteksi keluarga bisa lebih murah hingga 30%-40%. Premi yang ditawarkan mulai Rp 229.000 per bulan.

Nilai perlindungan kolektif hingga Rp 400 juta. Tak ketinggalan, produk ini juga menawarkan diskon di gerai tertentu, layanan konsultasi medis hingga evakuasi darurat dan ambulans.

Saat ini Cigna sudah merangkul 400 rumah sakit di seluruh dunia. "Tahun depan, kami akan merangkul hingga 600-700 rumah sakit dan meningkatkan kualitas kami," kata Christine.

Manajemen Cigna menargetkan, Family EaziCare menyumbang 5% dari total perolehan premi baru tahun ini. Cigna menargetkan, mengantongi premi baru Rp 550 miliar, lebih tinggi 32% dibanding akhir tahun lalu.

Meski tak menyebut perolehan premi saat ini, Christine bilang, pertumbuhan penjualan per Oktober mencapai 44% year on year. Peningkatan ini, Menurut Christine, didorong strategi investasi untuk bertumbuh.

Portofolio produk EaziCare, yang salah satunya menaungi Family Eazicare berkontribusi sebesar 20%-25% dari total perolehan premi saat ini. Christine berharap, produk ini bisa menyumbang setengah dari perolehan premi di tahun depan.

Saat ini, sebagian besar asuransi Cigna, hingga 90% merupakan produk tradisional. Sisanya unitlink. Baru 30% yang mengalir ke konsumen ritel. "Kami masih mengembangkan produk tradisional, karena target kami masyarakat kelas menengah," kata Christine. Sekitar 85% produk ditawarkan lewat telemarketing. Sisanya melalui bank atau bancassurance.

Reginald Josiah Hamdani, Chief Marketing Officer Cigna menjelaskan, tahun ini target keseluruhan premi yang dikelola sekitar Rp 1,1 triliun, naik 12% dibanding tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×