kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,79   -17,94   -1.94%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banjir unitlink baru di pengujung tahun


Selasa, 26 November 2013 / 06:38 WIB
Banjir unitlink baru di pengujung tahun
ILUSTRASI. Promo Tiket.com s.d 16 Juli 2022, Nikmati Diskon Hotel Domestik Hingga 40%


Reporter: Sanny Cicilia, Yuliani Maimuntarsih, Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kinerja unitlink berbasiskan saham tahun ini masih tiarap. Penurunan harga saham yang cukup dalam sebulan terakhir ini membuat rapor unitlink 2013 memerah.

Penurunan harga unitlink berbasiskan saham sepanjang 2013 hingga Kamis lalu (21/11), berkisar mulai dari 0,01% hingga 11%. Di antara produk unitlink saham lainnya, Manulife Dana Ekuitas dan Generali Equity yang masih menyumbangkan kenaikan harga namun tipis.

Contohnya, kinerja unitlink saham rupiah milik Prudential. Sejak akhir Oktober lalu, harga produk unitlink besutan perusahaan asuransi terbesar di Indonesia ini mengalami penurunan hampir 5%. Alhasil, jika dihitung sejak awal 2013, penurunan harganya 0,79%.

Kinerja unitlink masih lebih rendah dibandingkan pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,22% sejak akhir tahun 2012 hingga 21 November lalu. Sementara, berdasarkan catatan Infovesta, kinerja reksadana saham tumbuh 2,5% sejak awal 2013 hingga akhir Oktober lalu.

Marak produk baru

Kendati harga unitlink masih membikin manyun para investor, perusahaan asuransi berlomba-lomba merilis produk barunya menjelang akhir tahun ini. Yang teranyar, pekan lalu, Commonwealth Life meluncurkan Investra Link Extra. Produk ini menawarkan nilai investasi yang terbentuk pada tahun pertama, serta lebih banyak manfaat perlindungan.

Tak ketinggalan, Zurich Topas Life juga meluncurkan unitlink baru Family Protection Plan. "Kami menyasar keluarga muda dengan satu-dua anak," kata Oemin Handajanto, Chief Executive Officer dan Presiden Direktur Zurich Topas Life. Pemegang polis bebas menetapkan tujuan produk ini, mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, atau pendidikan anak.

Zurich saat ini mengandalkan agen untuk memasarkan produknya. Namun, perusahaan ini juga memiliki mitra bancassurance yaitu Bank Mayapada dan Bank Tabungan Negara (BTN). Untuk memperluas pemasaran, Zurich membuka gerai di Mal Taman Anggrek, Jakarta, hingga 8 Desember nanti.

AIA Financial juga meluncurkan asuransi tambahan atau rider kesehatan untuk melengkapi produk unitlinknya. Asuransi tambahan ini menawarkan perawatan kesehatan ke Singapura dan Malaysia. Unitlink adalah tulang punggung asuransi AIA, dengan kontribusi 85% terhadap total premi.

Nelly Husnayati, Vice President Director, Chief Agency, Employees Benefits and Shariah Officer Asuransi Jiwa Manulife Indonesia menjelaskan, perusahaan asuransi ramai meluncurkan produk baru di akhir tahun untuk menyambut prospek pasar modal di awal 2014. Harga unitlink juga sedang turun sehingga lebih murah bagi investor.

Jeffry Lomanto, Head of Investment Commonwealth Life menambahkan, kinerja pasar modal berpeluang menguat tahun 2014 karena pelemahan rupiah kian terbatas dan defisit neraca berjalan yang menyempit.

Meski tak lagi menyuguhkan unitlink baru hingga tutup tahun 2013, Elyn Wati, Chief Distribution Officer PT Sun Life Financial Indonesia yakin, permintaan unitlink terus naik ditopang pertumbuhan kelas menengah dan kesadaran berinvestasi.

Tahun depan, Oemin yakin, asuransi bisa menjaga risiko keuangan pemegang polis. Inilah yang tetap mendorong permintaan unitlink tahun depan. Zurich menjagokan produk unitlink lantaran memberikan kebebasan bagi nasabahnya melakukan switching untuk memperbesar porsi proteksi dibandingkan investasi, atau sebaliknya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×