Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) memproyeksikan, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) tahun depan mencapai 18%. Di mana fokus anak usaha CIMB Group ini akan menggenjot produk dana murah.
"Kami akan memperbesar porsi tabungan dan giro," kata Direktur Strategy & Finance CIMB Niaga Wan Razly Abdullah di Jakarta, Kamis (20/12). Tahun ini, pertumbuhan dana murah di bank berkode saham BNGA ini mencapai 19%. Padahal pertumbuhan total DPK CIMB Niaga hanya di kisaran 15% hingga 16%.
Salah satu segmen yang akan dibidik adalah korporasi karena banyak menggunakan giro untuk mengatur lalu lintas transaksi keuangan. Dari 75 perusahaan yang tergabung di TPK KOJA seluruhnya diharapkan menggunakan sistem e-Payment milik CIMB Niaga.
Sistem ini sudah diuji cobakan pada PT Toyota Motor Manufacture Indonesia. "Kerja sama ini bisa menambah nasabah korporasi kami. Dari total perusahaan yang menggunakan jasa TPK KOJA, sudah ada 43 perusahaan yang menjadi nasabah kami," ujar Wan Razly.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News