kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

CIMB Niaga Auto Finance Menargetkan Aset Tumbuh Single Digit di Kuartal I-2024


Senin, 29 Januari 2024 / 14:29 WIB
CIMB Niaga Auto Finance Menargetkan Aset Tumbuh Single Digit di Kuartal I-2024
ILUSTRASI. PT CIMB Niaga Auto Finance menargetkan pertumbuhan aset single digit di kuartal I 2024. KONTAN/Baihaki/2/1/2024


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menargetkan pertumbuhan aset single digit di kuartal I 2024. 

Presiden Direktur  PT CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman melihat di kuartal I cukup berat jika menargetkan angka double digit untuk pertumbuhan aset. Menurutnya di samping waktu kerja yang pendek dikarenakan banyak waktu libur ditambah adanya pesta demokrasi atau pemilu, juga perubahan sejumlah regulasi yang masih terus diskusikan dengan regulator supaya sejalan dengan spirit pertumbuhan idustri pembiayaan di tahun 2024. 

“Secara pertumbuhan CNAF mematok target tumbuh tetapi berkisar di kisaran single digit untuk periode kuartal I 2024,” ungkap Ristiawan pada Kontan, Senin (29/1).

Sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut total aset industri pembiayaan pada kuartal I tahun 2024 diproyeksikan akan tumbuh di kisaran 10%-11%. 

Baca Juga: Ekspansi Kantor Cabang, Multifinance Genjot Anggaran Belanja Modal

Menanggapi hal itu, Ristiawan melihat berbagai tantangan di kuartal I, khususnya berkaitan dengan alligment berbagai macam aturan baru yang berlaku. 

“Triwulan 1 tahun 2024 akan tumbuh secara konservatif,” jelasnya.

Sedangkan untuk pertumbuhan aset kelola dibtahun 2024 ini Ristiawan menargetkan pertumbuhan sebesar Rp 12,5 triliun atau meningkat 18% dari target aset kelolaan di tahun 2023. Selain itu menurutnha pembiayan kendaraan bekas dan pembiayan multiguna akan menjadi penyokong utama peningkatan pembiayaan. 

“Sekitar 70% dari target 2024 ini akan disalurkan terhadap kedua segmen tersebut diatas,” ujar Ristiawan. 

Baca Juga: MUF Catatkan Pembiayaan Kendaraan Listrik Capai Rp 112 Miliar Sepanjang 2023

Guna mencapai target-target di 2024 ini, Ristiawan mengungkapnkan CNAF akan memperkuat Customer Value Propotition (CVP) Speed and Simplicity agar CNAF menjadi pilihan pertama masyarakat yang membutuhkan pembiayaan. 

Di samping itu penerapan suku bunga yang kompetitif berbasis risk based pricing juga memperkuat layanan distribusi menjadi strategi CNAF di tahun 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×