kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kucuran Kredit Bank ke Multifinance Masih Semarak


Rabu, 27 Maret 2024 / 20:46 WIB
Kucuran Kredit Bank ke Multifinance Masih Semarak
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan menara BCA di Jakarta, Selasa (12/3/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan atau multifinance kerap kali mendapat suntikan dana dari perbankan. Sejalan dengan itu, laporan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024–2028 yang dirilis oleh OJK per Desember 2023 tercatat sumber pendanaan mereka memang paling banyak berasal dari perbankan.

Dimana porsinya mencapai 91,19% atau sebesar Rp268,70 triliun dari seluruh pendanaan yang diterima industri pembiayaan.

Dari sisi perbankan, PT Bank CIMB Niaga Tbk mengaku pendanaan kepada perusahaan multifinance ini menjadi salah satu fokus pembiayaan di segmen retail

CIMB Niaga mencatat jumlah porsi pembiayaan yang diberikan setara 45% dari total kredit otomotif bank. Adapun pembiayaan diberikan kepada multifinance secara joint financing khususnya untuk pembiayaan kendaraan roda empat dan roda dua.

Baca Juga: Bank Asing Getol Lakukan Aksi Korporasi Untuk Kuasai Pasar Indonesia

"Di tahun 2023, pendanaan CIMB Niaga ke multifinance dengan skema joint financing mencapai Rp6,1 triliun, atau tumbuh 6% YoY dari 2022. Tentu hal ini merupakan pencapaian yang baik di tengah menurunnya angka penjualan nasional pada pembiayaan roda empat," kata Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi kepada KONTAN, Rabu (27/3).

Ia pun berharap tren pertumbuhan itu terus berlanjut hingga akhir tahun, baik dari portofolio yang berasal dari subsidiary (CIMB Niaga Auto Finance/CNAF) maupun dari multifinance lain. 

Di samping itu, Noviady mengungkapkan bahwa pihaknya senantiasa berupaya memperluas penetrasi pasar melalui pengembangan produk hingga pembukaan kerja sama dengan multifinance secara selektif yang memenuhi kriteria appetite CIMB Niaga.

Sementara itu PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga mencatat kucuran kredit kepada multifinance mengalami pertumbuhan hingga 22,0% YoY per Desember 2023. Hal itu sejalan dengan kenaikan total kredit BCA yang tumbuh 13,9% secara tahunan menjadi Rp 810,4 triliun.

Baca Juga: Transaksi Kartu Debit di Sejumlah Bank Masih Bisa Bertumbuh

"Khusus untuk kredit kepada perusahaan pembiayaan, kami masih melihat tren pertumbuhan yang positif hingga saat ini, yaitu tumbuh. Kami berkomitmen senantiasa mendukung penyaluran kredit ke berbagai sektor.Maka dari itu Acara total kami berharap kredit tumbuh 9%-10%," ujar EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA kepada KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×