kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Penyaluran Pembiayaan Perusahaan Multifinance Tumbuh Positif pada Oktober 2024


Rabu, 13 November 2024 / 18:18 WIB
Penyaluran Pembiayaan Perusahaan Multifinance Tumbuh Positif pada Oktober 2024
ILUSTRASI. Pelayanan pelanggan di kantor CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (2/7/2024). CNAF menargetkan pembiayaan baru untuk kendaraan ramah lingkungan di tahun 2024 bisa mencapai Rp 400 miliar, seiring dengan infrastruktur kendaraan ramah lingkungan yang semakin banyak. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan multifinance mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan pada bulan Oktober 2024, meskipun ada penurunan angka penjualan kendaraan bermotor.

Berdasarkan data terakhir yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang pembiayaan multifinance dari lini kendaraan bermotor mencatatkan kinerja positif pada September 2024.

Baca Juga: Pembiayaan Kendaraan Listrik Mandiri Utama Finance Tembus Rp 682 Miliar

Penyaluran pembiayaan tercatat tumbuh sebesar 9,93% secara tahunan (year on year/YoY), mencapai Rp 408,72 triliun, meskipun ada penurunan pada penjualan kendaraan bermotor.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penurunan penjualan mobil wholesales (dari pabrik ke dealer) sebesar 16,2% YoY, menjadi 633.218 unit pada periode Januari-September 2024.

Penurunan serupa juga terjadi pada penjualan mobil retail (dari dealer ke konsumen) yang turun 11,9% YoY menjadi 657.223 unit pada periode yang sama.

Namun, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) berhasil mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 14% secara YoY pada Oktober 2024.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengungkapkan bahwa penyaluran pembiayaan perusahaan pada bulan Oktober tercatat sebesar Rp 7,92 triliun, meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: BFI Finance Catat Peningkatan Piutang Pembiayaan 5% Jadi Rp 23 Triliun per September

Dari total penyaluran pembiayaan tersebut, kontribusi pembiayaan untuk mobil baru mencapai 24% atau Rp 1,93 triliun.

Sementara pembiayaan untuk mobil bekas menyumbang 64% atau Rp 5,05 triliun. Pembiayaan multifungsi atau refinancing berkontribusi sebesar 12% atau Rp 930 miliar.

Ristiawan menyatakan bahwa salah satu faktor pendorong pertumbuhan ini adalah strategi digitalisasi yang diterapkan sepanjang tahun 2024. Digitalisasi mempermudah transaksi sehingga lebih aman, efisien, dan terjangkau.

Selain itu, CNAF juga menjaga kesehatan portofolio dengan menggunakan metode Risk Based Pricing yang menyesuaikan suku bunga dengan profil risiko nasabah.

Pada awal tahun, CNAF menargetkan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 9 triliun untuk tahun 2024. Hingga Oktober 2024, penyaluran pembiayaan perusahaan telah mencapai 88% dari target yang ditetapkan, dan Ristiawan optimistis bisa menutup tahun dengan kinerja yang positif dan sehat.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×