kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.666   11,00   0,07%
  • IDX 8.518   -27,88   -0,33%
  • KOMPAS100 1.175   -4,56   -0,39%
  • LQ45 848   -3,70   -0,43%
  • ISSI 302   -0,46   -0,15%
  • IDX30 438   -1,76   -0,40%
  • IDXHIDIV20 506   -1,30   -0,26%
  • IDX80 132   -0,53   -0,40%
  • IDXV30 137   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,45   -0,32%

CIMB Niaga Catat Kenaikan NPL KPR Meski Penyaluran Turun


Jumat, 28 November 2025 / 11:59 WIB
CIMB Niaga Catat Kenaikan NPL KPR Meski Penyaluran Turun
ILUSTRASI. Kredit macet (NPL) KPR CIMB Niaga naik jadi 3,1% per kuartal III-2025, sejalan tren industri. Simak analisis penyebab dan proyeksi direksi.


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kredit macet (non-performing loan/NPL) untuk kredit perumahan rakyat (KPR) PT Bank CIMB Niaga Tbk naik, sejalan dengan tren industri. Padahal, jumlah penyaluran KPR bank justru sedang lesu. 

Per kuartal III-2025, CIMB Niaga menyalurkan KPR sebanyak Rp 42,0 triliun, turun 1,1% secara tahunan (year-on-year/YoY), meski masih naik tipis dari posisi Rp 41,8 triliun pada kuartal sebelumnya. 

Di tengah penurunan penyaluran kredit itu, Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengungkapkan bahwa NPL KPR naik cukup besar menjadi 3,1%, dari posisi 2,5% tahun lalu. 

Baca Juga: Pembiayaan Mobil Bekas Mandiri Utama Finance Capai Rp 3,3 Triliun hingga Oktober 2025

“Sejalan dengan industri,” kata Lani kepada Kontan, Kamis (27/11/2025). 

Asal tahu saja, Bank Indonesia (BI) mencatat, NPL KPR industri perbankan per September 2025 memang meningkat jadi 3,31%, dari posisi sebelumnya 2,64% pada September 2024.

Lani menjelaskan, pada dasarnya kenaikan rasio NPL terjadi lantaran terjadi penurunan balance, sehingga kualitas aset jadi ikut turun. 

Dengan kata lain, penurunan total kredit berjalan (outstanding) KPR di CIMB Niaga tak diikuti dengan perbaikan kredit bermasalah. 

Lani memproyeksi posisi NPL KPR hingga akhir tahun bakal berada di kisaran 3%. Pun ke depannya, ia berharap segera terjadi perbaikan kualitas aset. 

Baca Juga: NPL KPR BCA Naik Jadi 1,79% per September 2025

“Kami harapkan bisa berangsur turun tahun depan,” pungkasnya. 

Untuk diketahui, jumlah penyaluran KPR ini setara dengan 18,4% total kredit yang disalurkan CIMB Niaga dalam periode tersebut, yang mana mencapai Rp 228,6 triliun, naik 4,6% YoY. Namun, jumlah tersebut mencerminkan penurunan dari penyaluran sebesar Rp 231,8 triliun pada kuartal sebelumnya. 

Sementara itu, NPL kredit secara keseluruhan berada di level 1,98%, turun dari level 2,00% pada periode yang sama tahun sebelumnya, tetapi masih naik dibanding posisi 1,88% pada kuartal sebelumnya. 

Selanjutnya: IHSG Turun 0,33% ke 8.518 Sesi I Jumat (28/11): AMMN, ANTM, EMTK Jadi Top Losers

Menarik Dibaca: Samsung Galaxy XCover7 Pro Bawa Snapdragon 7s Gen 3 dan MIL-STD-810H!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×