Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatat penyaluran pembiayaan mobil bekas sebesar Rp 3,3 triliun hingga Oktober 2025. Nilai tersebut setara 17,5% dari total portofolio pembiayaan perseroan.
Corporate Secretary & Legal Division Head MUF, Elisabeth Lidya Sirait, mengatakan pembiayaan mobil baru maupun mobil bekas menunjukkan kinerja yang sama-sama solid sepanjang tahun ini.
Baca Juga: NPL KPR BCA Naik Jadi 1,79% per September 2025
Meski pasar mobil baru tengah agresif menggelar promo akhir tahun, permintaan kendaraan bekas tetap kuat karena fleksibilitas harga yang menjadi pertimbangan utama konsumen.
“Bukan soal nasib berbeda, tetapi kebutuhan konsumen yang beragam dan saling melengkapi,” ujar Elisabeth kepada Kontan.co.id, Kamis (27/11/2025).
MUF mengoptimalkan momentum tersebut melalui partisipasi dalam ajang Mobil Bekas Expo (MOBEX) yang melibatkan sejumlah showroom besar.
Inisiatif ini membantu menyediakan pilihan kendaraan bekas berkualitas dan menjaga dinamika pasar tetap sehat.
Dari sisi kualitas pembiayaan, kontribusi non-performing financing (NPF) segmen mobil bekas MUF tercatat stabil dan berada di peringkat kedua setelah mobil baru.
Baca Juga: Ratu Máxima Puji Program Bayar Cicilan KPR Pakai Sampah di BTN
Hal ini sejalan dengan porsi pembiayaan mobil bekas yang lebih kecil dibandingkan segmen kendaraan baru.
“Kami menjaga kualitas pembiayaan mobil bekas melalui penerapan prinsip kehati-hatian, penguatan proses penilaian risiko berbasis data, serta kolaborasi dengan mitra showroom yang memiliki rekam jejak baik,” jelas Elisabeth.
Selanjutnya: DAAZ Serap Capex US$ 27 Juta Hingga November 2025, Pacu Ekspansi Armada dan Logistik
Menarik Dibaca: Samsung Galaxy XCover7 Pro Bawa Snapdragon 7s Gen 3 dan MIL-STD-810H!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













