kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Citibank andalkan kredit korporasi kembangkan UKM


Minggu, 19 Januari 2014 / 09:29 WIB
Citibank andalkan kredit korporasi kembangkan UKM
ILUSTRASI. Prakiraan cuaca hari ini Sabtu (27/8) di Jawa dan Bali dari BMKG cerah hingga hujan ringan. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank Citi Indonesia menegaskan tetap berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi Indonesia, khususnya usaha kecil dan menengah (UKM). Namun cara yang ditempuh dengan mengandalkan penyaluran kredit korporasi.

Agung Laksamana, Country Corporate Affairs Head Bank Citi Indonesia, menjelaskan bahwa penyaluran kredit korporasi diberikan kepada institusi bank lain seperti Bank Danamon dengan program Danamon Simpan Pinjam dan Bank Andara.

"Sebab kedua bank tersebut memiliki jaringan yang luas dalam menjangkau UKM di seluruh Indonesia," kata Agung pada KONTAN, Jumat, (17/1).

Sejauh ini, kerjasama Bank Citi Indonesia dengan Bank Andara untuk mendanai pertumbuhan dan strategi kredit mikro sebesar US$ 18,5 juta pada tahun 2012 lalu. Sayang, Agung enggan menjelaskan besaran pinjaman dana yang diberikan kepada Bank Danamon dan Bank Andara sampai akhir tahun lalu.

Selain itu, "Citi Indonesia juga aktif dalam menumbuh-kembangkan kualitas dan kapasitas dari UKM di Indonesia melalui program CSR atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dengan program Citi Micro-entrepreneurship Award (CMA) yang telah berjalan selama 9 tahun," ujar Agung.

Adapun pelaksanaan program CMA ini, Citibank Indonesia menjalin kerja sama dengan UKM Center Universitas Indonesia untuk memberikan Penghargaan Pengusaha Kecil. Hingga akhir tahun 2013, Citi Peka telah mengucurkan dana sebesar US$ 839.980 untuk program CMA tersebut.

Program CMA dimulai dengan proses pemilihan institusi keuangan kredit mikro. Sejak diluncurkan pada tahun 2005, program ini telah menerima 4.403 pengirim aplikasi. Dari angka tersebut, sebanyak lebih dari 200 pengusaha mikro dari seluruh Indonesia telah dinominasikan dan 82 diantaranya keluar sebagai pemenang.

"Para pengusaha yang keluar sebagai pemenang berasal dari berbagai industri seperti makanan ringan, peternakan  hingga jasa percetakan," pungkas Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×